LHOKSEUMAWE (Waspada) : Pasca insiden kecelakaan laka lantas seorang mahasiswi Silfia Citra, 20, terjatuh dari sepeda motor hingga tertusuk besi proyek jalan nasional di Desa Blang Pulo Kec. Muara Satu Kota Lhokseumawe, hingga kini pihak rekanan dari PT. MD masih terkesan cuek dan tak layani konfirmasi.
Personel Polsek Muara Satu telah mendatangi TKP laka tunggal di lokasi pembuatan parit badan Jalan Medan – Banda Aceh di kawasan Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Rabu (5/4) malam lalu.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, SIK melalui Kapolsek Muara Satu, Iptu Syahrizal mengatakan, dalam laka tunggal ini menyebabkan satu orang korban mengalami luka berat, yakni Silfia Citra, 20, warga Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Kapolsek menjelaskan kronologis kejadian laka tunggal tersebut terjadi sekira pukul 20.30 WIB, Rabu (5/4) lalu.
Saat itu, korban mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 di lintas Jalan Medan – Banda Aceh, setiba di Blang Pulo tiba – tiba korban terjatuh tepat pada material besi proyek hingga tertusuk menembus badan korban dan mengalami luka serius.
“Korban tertusuk besi proyek pembuatan parit jalan di bagian perut dan paha kiri hingga tembus ke belakang,” ujarnya.

Kapolsek menyebutkan, bahwa proyek preservasi jalan dan jembatan tersebut dikerjakan oleh PT MD satu paket dengan pengaspalan jalan lintas Medan – Banda Aceh, Desa Blang Pulo.
Saat kejadian naas itu, kondisi material bangunan milik rekanan ditumpuk sembarang diatas badan jalan tanpa ada rambu-rambu agar warga melintas berhati-hati. “Besi untuk pengerjaan proyek diletakkan di atas badan jalan tanpa dipasang rambu – rambu lalu lintas,” pungkasnya.
Pasca kejadian itu, warga ramai- ramai memberi pertolongan kepada korban. Bahkan pemandangan pilu juga terekam video ketika korban menjerit kesakitan saat warga mencabut besi yang menancap di badannya.

Setelah itu korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Arun untuk mendapat penanganan medis. “Untuk proses selanjutnya, kasus laka tunggal ini telah ditangani Unit Gakum Sat Lantas Polres Lhokseumawe,” paparnya.
Sementara Humas PT. MD Fauzi gagal dikonfirmasi terkait hal itu. Bahkan terkesan cuek lantaran berulang kali dihubungi tetap tidak menggubris pesan atau telepon masuk. (b09)