ACEH UTARA (Waspada): Sebanyak 42.399 jiwa masyarakat korban bencana banjir tahun lalu yang tersebar di 187 gampong di 17 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara, Selasa (22/8) terima bantuan beras yang bersumber dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Provinsi Aceh. Jumlah beras yang disalurkan sebanyak 127 ton lebih.
Bantuan beras untuk masyarakat terdampak banjir pada tahun lalu diserahterimakan secara simbolis oleh Plt Kepala Dinas Pangan Aceh Drs Surya Rayendra kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara Dr A Murtala, MSi, di halaman Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Lhoksukon di Jalan Banda Aceh – Medan, Gampong Meunasah Reudeup Kecamatan Lhoksukon.
Selanjutnya Sekda Dr A Murtala, MSi, meneruskan bantuan tersebut kepada para Camat dan para Geusyik dari gampong-gampong yang terdampak bencana banjir dimaksud. Secara simbolis diterima oleh Sekretaris Camat Lhoksukon T Reza Ichwan, SSTP, dan Geusyik Gampong Blang Aman, Geusyik Meunasah Nga MU dan Geusyik Gampong Cot U Sibak Kecamatan Lhoksukon.
Plt Kepala Dinas Pangan Aceh Drs Surya Rayendra dalam laporannya mengatakan, bantuan ini memang dirasakan telat dibandingkan dengan masa bencana banjir yang telah berlalu beberapa bulan.
Akan tetapi setiap bantuan memang harus melalui proses yang konkrit sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku, sehingga tidak menimbulkan persoalan atau kesalahan prosedur dalam penyalurannya.
“Bantuan lainnya pada masa tanggap darurat juga sudah pernah disalurkan oleh Pemerintah Aceh, kali ini yang disalurkan berupa beras bersumber dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Pemerintah Aceh,” ungkap Surya.
“Beras yang kita salurkan ini mutunya cukup bagus, termasuk beras medium. Jadi, mutunya tak perlu diragukan.” tambahnya.
Sekda Aceh Utara Dr A Murtala, MSi, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Aceh atas dikabulkannya permohonan Pemkab Aceh Utara untuk masyarakat terdampak banjir berupa bantuan pangan.
“Akibat bencana banjir tahun 2022, lebih kurang 1.753 hektar padi sawah mengalami puso atau gagal panen. Sebab itu, Pemkab Aceh Utara melalui Dinas Pertanian dan Pangan mengajukan permohonan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Provinsi Aceh,” kata Murtala. (b07).