Scroll Untuk Membaca

Aceh

Sidak Pasar, Kebutuhan Sembako Di Subulussalam Terkendali

Sidak Pasar, Kebutuhan Sembako Di Subulussalam Terkendali
WALI Kota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang, SE saat sidak ke salah satu distributor beras Kota Subulussalam. (Waspada/Khairul Boangmanalu)
Kecil Besar
14px

SUBULUSSALAM (Waspada): Inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah distributor beras dan komoditi terkait di Pasar Harian, Kampong Subulussalam Utara, Kecamatan Simpang Kiri, kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) diyakini tetap terkendali ke depan.

Asisten II Setdako, Lidin Padang, SH mengatakan itu kepada Waspada saat bersama sejumlah pejabat, seperti Kabag Ekonomi Khairulsyah Nasution, Kepala Disperindagtambkop dan UKM H. Junifar, Kadis Pertanian Rosihan Indra, Kadishub Sahidin Berampu, Kadis Ketahanan Pangan, H. Badalsyah, Kasatpol PP & WH Saiban Gafar dan Camat Simpang Kiri, Jairul Saleh BM yang mendampingi Wali Kota Subulussalam, H. Affan Alfian Bintang, SE sidak harga kebutuhan pokok sesuai Harga Eceran Tertinggi, Jumat (17/2).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Sidak Pasar, Kebutuhan Sembako Di Subulussalam Terkendali

IKLAN

Menyoal pasokan beras bantuan ‘Beras Kita’, kerjasama Bulog Aceh dan Pemko Subulussalam senilai 50 ton bulan ini, dinilai menjadi penyeimbang harga beras lain. “Bisa meminimalisir kenaikan harga, selain beras juga kebutuhan sembako lain,” jelas Lidin di salah satu distributor beras di kota ini. 

Pantauan, kedatangan Wali Kota, Affan Bintang untuk mengecek harga sembako sekaligus berbelanja sayur mayur dan lauk pauk disambut antusias para pedagang. Namun barang-barang belanja di sana dibagikan kepada rombongan. 

Terpisah Kabag Ekonomi, Khairulsyah sebut jika sidak untuk mengantisipasi inflasi dan memastikan harga sembako stabil dan stok barang kebutuhan pokok aman hingga Ramadan mendatang.

Dikatakan, setiap hari kerja pihaknya tetap memantau harga kebutuhan 20 komoditi di pasar dan dilaporkan ke Kemendagri sejak 2022. “Setiap hari juga melaporkan secara online ke Kemendgari,” jelas Khairulsyah.

Soal subsidi 50 ton beras ke daerah ini, kerjasama antarbulog Aceh dengan Kota Subulussalam diakui dipasarkan di lima titik distributor melalui Gudang Bulog. Subsidi ini akan terus berjalan dan total pasokan tergantung permintaan daerah.

“Kalau beras habis, diminta lagi ke provinsi, tentunya melalui koordinasi dengan Bulog dan distributor”, terang Khairulsyah, yakin kebutuhan sembako di sana aman hingga lebaran tahun ini.

Terkait sistem penjualan Beras Kita dengan HET Rp54 ribu/5 kg dan Rp108 ribu/10 kg, distributor membatasi maksimal dua zak bagi setiap pembeli, menghindari praktek penimbunan atau membeli untuk dijual. Subsidi beras ini dipastikan warga terbantu karena harga normal 10kg Rp125 ribu/zak menjadi Rp108 ribu/zak.

Di sisi lain, masyarakat semua kalangan bebas membeli. “Bukan untuk kelompok masyarakat tertentu, cuma dibatasi dua zak maksimal”, jelas Khairulsyah.

Saat sidak, diketahui harga beras stabil Rp11 ribu/kg, daging ayam Rp28 ribu/kg dan komoditi lainnya. Khusus telur ayam Rp45 ribu/papan, turun Rp3 ribu dibanding sehari sebelumnya, yakni Rp48 ribu/papan. (b17)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE