SUBULUSSALAM (Waspada): Lakukan inspeksi mendadak (Sidak) bersama Forkopimda dan dinas terkait ke Pasar Harian Kota Subulussalam, Wali Kota, Haji Rasyid Bancin ingin memastikan ketersediaan bahan pangan, harga dan ada atau tidaknya praktik penimbunan barang, Selasa (22/7).
Berdialog dengan sejumlah pedagang, ditemukan kenaikan harga beberapa bahan pokok, seperti cabai, telur, bawang merah, beras dan lain-lain.
Terkait hal itu, Rasyid minta pedagang tidak melakukan penimbunan beras yang menyulut kenaikan harga.
“Kami berharap harga beras bisa stabil, masyarakat terlayani dengan baik,” ujarnya kepada wartawan.
Di sisi lain, pedagang diingatkan dengan nilai-nilai keagamaan dan tidak sebatas mencari keuntungan, menyetir hadits nabi ‘orang yang menyetok makanan untuk menaikkan harga akan terkena penyakit kusta dan kebangkrutan’.
Koordinasi wali kota dengan Bulog dan Dinas Pangan, disebukan rencana penyaluran bantuan pangan beras tepat sasaran.
“Ada bantuan sosial beras, sebanyak seratus sembilan ton lebih untuk dibagikan kepada masyarakat yang berhak mendapatkan,” tandas Rasyid.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kota Subulussalam, H. Junifar, S.Sos dikonfirmasi Waspada, Jumat (18/7) terkait gelar pasar murah menyusul tingginya harga beras di sana dalam sebulan terakhir, sebut tidak ada tahun ini.
“Untuk pasar murah tahun ini tidak ada,” pesan singkat WA Junifar. (b17)