LHOKSUKON (Waspada): Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat Ali, SE, MM melakukan silaturahmi dengan Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti, S.H., S.I.K, Senin (19/5). Berbagai isu aktual yang sedang berkembang ikut dibahas dalam kesempatan tersebut.
Silaturahmi Arafat Ali ke Mapolres turut didampingi Wakil Ketua-I, Jirwani Ibnu, SE, Wakil Ketua-II, Drs.As’adi, Wakil Ketua-III, Aidi Habibi.AR. Ketua Komisi dan Sekwan H.Fakhruradhi, SH, MH serta para Kabag di Lingkungan Sekretariat DPRK setempat.
Dalam pertemuan di Ruang Meeting Room-Mapolres, Kapolres Nanang mempersilakan Ketua DPRK Arafat Ali untuk menyampaikan saran dan masukan. Terutama masukan, untuk menciptakan kenyamanan dalam masyarakat.
Mengawali sambutannya, Arafat menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Aceh Utara dan jajarannya. Gerak cepat dalam memberantas premanisme, mendapat penghargaan dari Ketua DPRK Aceh Utara.
Tidak hanya itu, menurut Arafat, di bawah kepemimpinan AKBP Nanang, berbagai peristiwa kejahatan/tindak pidana yang terjadi mampu diungkapkan dan pelakunya berhasil diringkus.
“Kami selalu memantau kinerja Pak Nanang dan jajaran, Alhamdulillah sangat lumayan, dan kami apresiated terhadap Bapak,” tandas Arafat yang juga mantan Kombatan GAM tersebut.
Sektor Rawan
Sementara Wakil Ketua III, Aidi Habibi.AR, mengatakan, secara umum kinerja Kapolres sudah memuaskan, namun Aidi berharap, agar sektor-sektor yang agak rawan harus terus dapat dikendalikan. “Diantaranya, kondisi nelayan dan kawasan pantai yang masih ada pukat katrol. Selain itu juga bibir pantai yg sering digunakan sebagai jalur masuk Narkoba,” ungkap Habibi.AR.
Sementara Ketua Komisi II, Muhammad Romi dan Ketua Komisi III, Arasyah meminta dukungan dalam hal pengawasan distribusi pupuk subsidi, serta transparansi rekrutmen tenaga kerja oleh PT.PGE dan PT.PIM.
Selain itu berbagai permasalahan aktual juga turut didiskusikan bersama Kapolres, misalnya Ketua Komisi I, Tahjudin, S.Sos, Ketua.Komisi-II, Bukhari, SE, dan Politisi PA, Hamdani, SH serta Politisi Nasdem Anzir, SE, turut menyoroti perihal tapal batas desa dan kecamatan, sengketa lahan, dan konflik masyarakat dengan pemegang HGU, masalah rokok ilegal, sampai penertiban galian.C.
Kapolres Nanang yang didampingi Kasat Intelkam, AKP Imran, SE, menyebutkan, semua saran masukan dan permasalahan yang sudah disampaikan dan diskusikan ini, akan terus dipelajari. “Akan terus kita pelajari dan kita dalami untuk kita selesaikan dan kita cari solusinya,” tegas Kapolres.
Nanang mengajak para wakil rakyat untuk saling berkontribusi dan berkerja sama dalam menciptakan kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat. “Serta mendorong percepatan pembangunan sesuai visi-misi bupati kita, Aceh Utara Bangkit,” pungkas Kapolres AKBP Nanang Indra Bakti. (b08)













