LHOKSEUMAWE (Waspada): Meski sempat diwarnai protes dan ramainya simpatisan turun gunung, alhasil rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur serta Wali kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe di aula Hotel Diana, Senin, 02/12) berlangsung dengan pengamanan yang sangat ketat.
Sekira pukul 11. 00 WIB, terlihat munculnya barisan simpatisan pendukung paslon Sayuti – Husaini yang memadati luar area Hotel Diana. Bahkan saking ramainya sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Merdeka macet.
Di sisi lain juga muncul rombongan simpatian paslon Ismail- Azhar yang mendatangi Kantor Paswaslu.
Namun kedua kelompok simpatisan yang merupakan lawan tanding Pilkada serentak itu tak saling bertemu.
Apalagi lokasi rapat pleno sudah dijaga ketat oleh pasukan TNI dan polisi. Setiap tamu yang ingin mengikuti rapat pleno harus melewati beberapa pemeriksaan dan penggeledahan badan serta dilarang membawa korek api.
Pantauan dalam rapat, juga sempat diwarnai interupsi protes dari salah seorang saksi Paslon 03 Iman.
Rapat pleno itu dipimpin Ketua KIP Lhokseumawe, Abdul Hakim, didampingi Komisioner KIP, Zainal Bakri, Armiadi, T. Marbawi, dan Indrawan Eka Putra. Turut hadir komisioner Panwaslih Lhokseumawe, unsur Forkopimda, serta para saksi empat pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe.
Dalam kesempatan itu, Ketua KIP Abdul Hakim menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan pilkada di tingkat kecamatan yang berjalan dengan lancar, aman dan transparan.
“Sesuai Jadwal yang ditetapkan hingga tanggal 3 Desember, Komisi Pemilihan Umum (KIP) Kota Lhokseumawe, hari ini menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara pemilihan kepala daerah (pilkada), Wali Kota dan wakil wali kota serta Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh,” ujarnya.
Rekapitulasi ini merupakan puncak dari rangkaian panjang pemilu yang sangat menentukan masa depan Kota Lhokseumawe.
Ketua KIP Kota Lhokseumawe, Abdul Hakim, menerangkan, kegiatan rapat pleno terbuka ini merupakan rekapitulasi hasil perhitungan suara hasil pemilihan pilkada di 4 kecamatan Kota Lhokseumawe.
Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dalam menjaga suasana kondusif selama proses rekapitulasi berlangsung. Usai mendengarkan hasil pembacaan perolehan suara dari masing-masing PPK tingkat kecamatan, pihaknya akan melakukan rekapitulasi hasil perolehan suara pemilihan dari 4 kecamatan Kota Lhokseumawe yang direncanakan rampung dilaksanakan hari ini.
Rapat pleno ini dijadwalkan selesai 3 Desember, “Cuma kalau selesai pada hari ini maka kita selesaikan pada hari ini dan ppk dari 4 Kecamatan sudah selesai membacakan hasil perolehan baik suara gubernur maupun suara wali kota, jadi hari ini kita merekap dari keempat Kecamatan kemudian kita bacakan perolehan suara untuk tingkat kota dan Gubernur Aceh,” kata Hakim.
Sementara usai mendengarkan pembacaan hasil pemilihan oleh PPK dari masing-masing kecamatan , rapat pleno sempat ditunda beberapa saat dan dilanjutkan dengan pembacaan rekapitulasi hasil perolehan suara untuk pemilihan gubernur dan Wali Kota Lhokseumawe hingga pukul 14:00 WIB.
Sementara disinggung tentang adanya sanggahan diajukan salah seorang saksi paslon no urut 03, Ketua KIP Lhokseumawe, Abdul Hakim, mengatakan terhadap semua keberatan dan kejadian khusus yang ada, pihaknya memberikan form keberatan kepada masing-masing saksi.
“Setelah skor kita cabut nantinya kita akan membacakan hasil rekapitulasi perolehan suara Gubernur dan Wakil Gubernur (Aceh) serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Lhokseumawe. Saksi diberikan hak menerima atau tidak menerima, menandatangani atau tidak menandatangani D-Hasil terhadap proses rekapitulasi tersebut. Apabila ada keberatan saksi, mereka diberi kesempatan untuk mengisi formulir keberatan saksi,” ujar Abdul. (b09)