Siswa Diminta Maksimalkan Waktu Belajar

- Aceh
  • Bagikan
Siswa Diminta Maksimalkan Waktu Belajar
Kacabdin Wilayah Kota Langsa Dinas Pendidikan Aceh, Drs Muhammad Daud MM, didampingi Kepala SMAN 4 Kota Langsa, Salamuddin, berfoto bersama usai membuka MPLS di sekolahnya, Selasa (18/7). Waspada/Rapian

LANGSA (Waspada) : Kacabdin Wilayah Kota Langsa Dinas Pendidikan Aceh, Drs Muhammad Daud MM, meminta siswa/i yang baru masuk sekolah pada tahun ajaran baru 2023/2024 agar memaksimalkan waktu belajarnya, karena peluang belajar itu adanya saat ini dan usia emas itu tidak terulang kedua kalinya.

“Kami minta kepada siswa/i agar pergunakan waktu belajar dengan baik dan tetap teguh dalam belajar,” pinta Muhammad Daud saat membuka secara resmi kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), di Mushala Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 4 Kota Langsa, Selasa (18/7).

Menurutnya, para siswa yang sudah memasuki bangku SMA merupakan fase usia remaja, di fase tersebut mereka mengalami tantangan yang cukup berat sehingga perlu dukungan kita semua, baik guru, orang tua bahkan lingkungan.

“Saat ini mereka sedang berada pada usia emas, di mana masa depannya sangat ditentukan kerja keras hari ini agar anak-anak kami memaksimalkan waktu belajar selama berada di SMA ini,” pesan M Daud.

Pada kesempatan itu, M Daud, juga memberikan hadiah bagi siswa yang berani maju dan menyampaikan tujuan masuk SMAN 4 Langsa dan kiat-kiat yang mereka lakukan untuk sukses di masa depan.

Dia juga menegaskan bahwa tantangan mereka saat ini tentu berbeda masa kita sekolah, semua serba terbatas mulai dari fasilitas belajar sampai guru pun tidak cukup.

Namun, saat ini fasilitas sudah sangat baik dan guru-gurunya juga sudah profesional, hanya sekarang berpulang kepada siswa, mau atau tidak untuk serius belajar. “Era sekarang untuk maju dituntut untuk lebih aktif, kreatif, inovatif dan juga mandiri, kalo tidak, kita akan tertinggal,” katanya.

Setelah usai kegiatan MPLS, M Daud, melakukan pertemuan dengan dewan guru, pertemuan itu sebagai bentuk silaturrahmi dengan para guru dan meminta agar para guru yang ada di lingkungan cabang dinas khususnya guru-guru SMAN 4 Langsa untuk ciptakan inovasi dalam kegiatan pembelajaran.

“Dikarenakan saat ini paradigma belajar sudah bergeser dalam pola lama ke kurikulum merdeka. Tuntutan kurikulum ini wajib diikuti oleh guru dalam kegiatan pembelajaran, tinggalkan pola-pola lama dalam mengajar, bagi guru perubahan kurikulum bukan hal baru, dari masa ke masa kurikulum kita selalu berubah dan guru harus siap beradaptasi,” timpalnya.

Sementara Kepala SMAN 4 Kota Langsa, Salamuddin MPd.I, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kacabdin untuk membuka MPLS dan sudi memberikan motivasinya.

Selain itu juga, meminta siswa/i baru agar komitmen dalam belajar, di mana pihak sekolah siap menjadi jembatan bagi mereka yang serius dalam meraih cita-cita dan sukses di masa depan.

“Kami dari pihak sekolah siap membantu bagi mereka yang orang tuanya kurang mampu secara ekonomi tapi ada keinginan untuk melanjut kuliah, sekolah siap memfasilitasi siswa tersebut mendapatkan KIP kuliah, tiket pesawat, talangan biaya UKT pertama jika mereka lulus seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Pulau Jawa baik melalui jalur undangan atau jalur tes,” janji Salamuddin. (crp)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *