Scroll Untuk Membaca

Aceh

Siswa Raudhatul Athfar Perwanida Telusuri Jejak Sejarah Tsunami

Siswa Raudhatul Athfar Perwanida Telusuri Jejak Sejarah Tsunami
Sebanyak 98 siswa dan siswi dari Yayasan Raudhatul Athfar Perwanida Kota Banda Aceh melakukan kegiatan Out Door Learning yang inspiratif dengan mengunjungi Museum Tsunami Aceh, Selasa (19/12/23).(Waspada/T.Mansursyah)
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada): Sebanyak 98 siswa dan siswi dari Yayasan Raudhatul Athfar Perwanida Kota Banda Aceh melakukan kegiatan Out Door Learning yang inspiratif dengan mengunjungi Museum Tsunami Aceh pada Selasa (19/12/2023).

Kepala RA Perwanida, Juairiah, S.Ag, M.Pd, mengatakan, tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah untuk memperkenalkan dan memberikan pemahaman langsung terhadap peninggalan sejarah Tsunami yang melanda pesisir Aceh pada tahun 2004 silam.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Siswa Raudhatul Athfar Perwanida Telusuri Jejak Sejarah Tsunami

IKLAN

Ia menjelaskan rangkaian kegiatan dimulai dengan pembacaan doa bersama untuk mendoakan korban tsunami, dilanjutkan dengan peninjauan langsung terhadap peninggalan bersejarah di dalam Museum Tsunami. Mereka juga diberikan kesempatan untuk menonton film dokumenter yang merekam momen tragis saat bencana tsunami terjadi.

“Out Door Learning ini merupakan bagian dari program rutin yang dilakukan setiap tahun untuk memperkenalkan situs-situs sejarah Aceh kepada para siswa dan siswi RA Perwanida,” kata Juariah.

Ia menambahkan kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari upaya untuk memberikan pengalaman belajar yang mendalam kepada para siswa. Sehingga dapat menciptakan pengalaman yang tidak hanya meningkatkan pengetahuan tetapi juga membentuk karakter siswa-siswinya.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pemahaman yang lebih dari sekadar teori. Kami ingin menginspirasi generasi muda dengan sejarah yang mengajarkan nilai-nilai kehidupan,” ujar Juairiah.

Ia menambahkan dalam kegiatan tersebut selain dihadiri oleh guru-guru pendamping, dan wali murid, juga ikut serta beberapa pengurus yayasan termasuk Ibu Ketua DWP Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Nurlaili, S.Pd.I. Dimana Perwanida merupakan Raudhatul Athfar yang bernaung di bawah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh.

“Kami akan terus menunjukkan komitmennya untuk selalu melibatkan para siswa dalam kegiatan edukatif yang mendalam, sekaligus memperkaya pemahaman mereka tentang sejarah Aceh yang kaya dan beragam,” pungkasnya (b02)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE