BANDA ACEH (Waspada.id): Dalam upaya menumbuhkan semangat belajar dan membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, SMA Negeri 9 Banda Aceh menyelenggarakan Tausiah Jum’at dengan tema “Motivasi Belajar, Bercita-cita Tinggi, dan Disiplin dalam Pembelajaran”, pada Jumat (15/08/25) pagi, bertempat di mushalla sekolah tersebut.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa, dewan guru, serta tenaga kependidikan, dengan menghadirkan penceramah Prof. Dr. Salman Abdul Muthalib, Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Ar Raniry yang juga pemerhati pendidikan yang aktif di bidang pengembangan karakter remaja.
Dalam tausiahnya, Prof. Dr. Salaman Abdul Muthalib mengajak para siswa SMA untuk tidak ragu memiliki cita-cita yang tinggi, sembari menekankan pentingnya usaha dan kedisiplinan dalam proses meraihnya.

“Jangan takut bermimpi besar. Kalian adalah generasi yang akan memimpin masa depan. Tapi ingat, mimpi besar harus diiringi dengan kerja keras, disiplin, dan kesungguhan dalam belajar,” tegas Prof Salman di hadapan para siswa.
Ia juga mengingatkan, bahwa masa SMA adalah fase krusial untuk menentukan arah masa depan. Oleh karena itu, para siswa diimbau untuk mulai menata tujuan hidup, memperbaiki kebiasaan belajar, serta mengisi hari-hari mereka dengan kegiatan yang bermanfaat.
“Menuntut ilmu adalah bagian dari ibadah. Sedangkan kedisiplinan merupakan wujud dari komitmen terhadap tanggung jawab sebagai pelajar,” jelas Prof Salman.
Kepala SMA Negeri 9 Banda Aceh, Zulfikar, S.E, M.Si, mengatakan, kegiatan Tausiah Jum’at merupakan bagian dari program rutin sekolah untuk membentuk siswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga memiliki integritas moral dan kedewasaan spiritual.
“Kami ingin siswa SMA Negeri 9 Banda Aceh menjadi pribadi yang tangguh, punya mimpi besar, tapi juga rendah hati dan berdisiplin tinggi. Melalui kegiatan seperti ini, semoga mereka semakin termotivasi untuk terus belajar dan berkembang,” ujar Zulfikar.
Ia berharap dengan kegiatan tersebut para siswa semakin sadar akan pentingnya menjaga semangat belajar dan kedisiplinan dalam setiap langkah, demi meraih masa depan yang lebih cerah dan penuh makna.
“Tausiah Jumat ini tidak hanya memberikan motivasi belajar, tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual dalam diri siswa,” tutup Zulfikar. (id66)