AcehPendidikan

Siswa SMAN 1 Matangkuli Hidupkan Nilai Kepahlawanan Lewat Buku Digital

Siswa SMAN 1 Matangkuli Hidupkan Nilai Kepahlawanan Lewat Buku Digital
Sejumlah siswa SMA Negeri 1 Matangkuli, Aceh Utara, memperingati hasil kerja berupa buku digital pada peringatan Hari Pahlawan 2025.Waspada.id/Zainal Abidin
Kecil Besar
14px

LHOKSUKON (Waspada.id) : Siswa SMA Negeri 1 Matangkuli, Aceh Utara, memperingati Hari Pahlawan dengan menerbitkan buku digital bertema kepahlawanan, menggunakan fitur storybook pada Gemini AI. Kegiatan ini melibatkan seluruh guru dan siswa sebagai bentuk pembelajaran literasi yang inovatif dan bermakna.

Kepala SMA Negeri 1 Matangkuli, Khairuddin, S.Pd., M.Pd., Selasa (11/11) menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan instruksi khusus agar perayaan Hari Pahlawan tidak sekadar upacara rutin, melainkan diwujudkan dalam bentuk karya nyata. Setiap kelas didampingi guru untuk menulis dan mendesain buku digital yang mengangkat profil tokoh yang dianggap pahlawan, baik dari sejarah nasional maupun lingkungan sekitar.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Melalui kegiatan ini, sekolah berharap semangat perjuangan dan nilai kepahlawanan dapat tertanam dalam diri siswa, sekaligus mengasah kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang positif dan inspiratif.

“Definisi pahlawan yang diangkat bukan hanya yang berjuang di medan perang, namun juga yang mampu menginspirasi, memberikan perubahan serta memotivasi dalam kehidupan. Storybook pada Gemini AI kita berikan referensi tokoh sehingga dapat akurat mengangkat sisi inspiratif kepahlawanan. Sehingga isi buku dapat dipertanggungjawabkan dan bernilai edukasi pada setiap pembaca, ” jelas Khairuddin yang juga dikenal ahli di bidang digitalisasi.

“Artinya anak-anak tidak sekedar memiliki kecakapan membuat buku digital berbasis kecerdasan artifisial, namun mereka berdiskusi sesama, mengambil sisi kepahlawanan dari tokoh yang diangkat sehingga menjadi inspirasi dalam kehidupan nyata mereka, ” jelas Khairuddin.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Junaida H Ismail menjelaskan tokoh kepahlawan yang beragam diangkat oleh siswa. “Setiap tingkatan kelas mengangkat tokoh yang berbeda. Pada Kelas X profil kepahlawanan masa kini, misalnya penggerak ekonomi seperti Gojek, Toped, atau penggerak lingkungan hidup seperti peraih kalpataru termasuk tokoh dunia, seperti peraih nobel. Bahkan ada kelompok siswa yang mengangkat Malala dari Pakistan, peraih nobel perdamaian usia 17 tahun saat itu,” jelas Junaida H Ismail.

“Selanjutnya bagi kelas XI tokoh pahlawan nasional dan internasional, termasuk ada kelompok siswa yang mengangkat profil Nelson Mandela selain Pattimura. Sementara siswa Kelas XII mengangkat profil Pahlawan Aceh seperti Cut Meutia, Cut Nyak Dhien, Panglima Polem, Cot Plieng, termasuk yang tidak ada dalam laman resmi pahlawan seperti Hasan Tiro, Tgk Chiek Di Tunong dan sebagainya,” imbuh Junaida.

Lebih dari 75 buku digital dihasilkan para siswa di SMA Negeri 1 Matangkuli pada peringatan Hari Pahlawan 2025. Selanjutnya menurut Kepala SMA Negeri 1 Matangkuli akan dibuat dalam bentuk QR Code di perpustakaan sekolah. Sehingga pengunjung tinggal scan QR lalu bisa membaca digawai. Buku storyboard Gemini bisa di-share sehingga dapat dibaca di mana saja.(id71)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE