LANGSA (Waspada) : Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Langsa menggelar festival Semarak Hari Guru (Semaru) dengan berbagai perlombaan, di sekolahnya, Rabu (22/11).
Kepala SMAN 4 Langsa, Salamuddin MPd, mengatakan bahwa menyambut Hari Guru ke-78, pihak sekolah meriahkan dengan berbagai perlombaan.
Menurutnya, perayaan Hari Guru tepat pada 25 November 2023 mendatang, namun untuk mengisi peringatan tersebut pihak sekolah mengadakan berbagai perlombaan dari tanggal 20 hingga 24 November 2023 dengan mengusung tema ‘Gerak Bersama, Belajar Menginspirasi Melalui Literasi’.

Masih katanya, hampir semua kegiatan dilaksanakan untuk mendukung program literasi. Tentunya semua ini bertujuan untuk menghibur dan mendidik.
Adapun kegiatan yang di perlombakan diantaranya lomba internal bagi siswa, menulis esai, menterjemahkan teks bahasa inggris, membaca cepat tepat tiga bahasa (Bahasa Inggris, Bahasa Arab, Bahasa Indonesia).
Kemudian lomba rangking satu dan lomba bagi guru adalah kegiatan memasak dan bermain bowling, ada juga lomba open bagi sekolah lain, tingkat SMA/SMK/Sederajat yaitu baca puisi dan stand up comedy yang dikuti sekitar 15 peserta se-Kota Langsa.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, selain untuk memeriahkan, menyemarakkan tentu kegiatan ini sebagai panggung untuk melatih para siswa berekspresi dan kegiatan ini sangat positif, tentu kami pihak sekolah memberi dukungan penuh agar kegiatan tersebut bisa terlaksana dengan lancar dan sukses,” katanya.
Sambung Salamuddin, hampir setiap tahun dalam menyambut HUT guru selalu dirayakan dengan berbagai kegiatan, kreatif dan inovasi yang dimuncul tentunya berbeda dari tahun ke tahun. Dimana kegiatan ini dimotori oleh OSIS dan didukung oleh dewan guru dan tendik.
Ditegaskan kembali, satuan pendidikan merupakan salah satu wadah paling berperan dalam membentuk sikap, karakter dan menyediakan kesempatan untuk mengembangkan bakat minat mereka dan harapan paling besar kami para pendidik, agar mereka mampu terjun ditengah tengah masyarakat.
“Semakin banyak ruang ekspresi kita buka maka semakin tertutup ruang kenakalan dan narkoba yang sangat ini mengincar para pelajar. Talenta-talenta siswa harus kita dorong untuk terbentuk secara otodidak, sebagai proses melahirkan pribadi- pribadi yang profesional, pastinya semua dimulai dari bakat alami,” pungkasnya. (crp).











