KUTACANE (Waspada): Kelangkaan gas Elpiji yang terjadi dalam sepekan terakhir, mulai mendapat reaksi dari berbagai elemen masyarakat.
Pasalnya, selain menyulitkan kaum ibu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di rumah, kelangkaan juga menyebabkan sebagian pedagang makanan di Kutacane dan daerah sekitarnya terpaksa libur dan tak berjualan akibat ketiadaan gas eliji.
Bupati LSM LIRA, Fajriansyah mengaku bingung dan miris melihat langka dan menghilangnya gas elpiji dari Aceh Tenggara.
Kelangkaan tersebut menyebabkan kaum ibu dan pedagang makanan di Kutacane pusing tujuh keliling, karena tak ditemukannya gas elpiji di Aceh Tenggara
Padahal, gas elpiji sangat dibutuhkan warga untuk berdagang memenuhi kebutuhan sehari-hari serta untuk memasak kebutuhan di rumah.
“Kami curiga terkait langka dan menghilangnya gas elpiji di Agara ini, padahal agen dan pangkalan banyak disini, tapi barang yang dibutuhkan malah menghilang, jangan-jangan ada yang bermain dan memanfaatkan situasi,” tukas Fajriansyah.
Sebab itu, Fajri bersama beberapa pengurus LSM LIRA, Selasa (3/12) turun langsung ke SPBE, agen dan bertemu dengan Kadis Dagperinaker, mbahas dan mencari tau penyebab menghilang dan langkanya gas elpiji dari Aceh Tenggara.
Dari penelusuran, terang Fajriansyah, krisis dan langkanya gas Elfiji itu dipicu juga karena rusaknya tangki gas elpiji SPBE PT.Multi Indah Perdana di Kute Lawe Sekerah kecamatan Badar, sehingga pengambilan gas elpiji untuk jatah Agara terpaksa diangkut dari Merek, Karo.
Selain itu, kelangkaan dan sulitnya warga mendapatkan gas elfiji juga karena beberapa agen langsung mengirimkan gas elpiji ke pengecer tanpa melalui pangkalan.
Untuk menghindari kelangkaan dan bakal meroketnya harga jual gas elpiji pada warga, Fajriansyah dan Julpian Ayun, meminta pihak Pertamina Agar turun ke Aceh Tenggara melakukan sidak, agar jangan ada oknum tertentu yang mencoba bermain memanfaatkan situasi ditengah kesulitan yang dialami masyarakat.
Kepada Kadis Dagperinaker sebagai pihak terdepan dalam mengurus Maslaah gas elpiji, juga diminta untuk pro aktif dan lebih jeli lagi mengatasi langka dan mulai mahalnya gas elpiji.
“Jangan tolerir bila ada agen maupun pangkalan yang mencoba bermain menimbun dan menyembunyikan gas elpiji, demi meraup keuntungan pribadi,” harap Fajriansyah.
Kadis Dagperinaker Rahmad Fadli, kepada Waspada, Selasa (3/12) mengaku, sedang menggelar rapat dan pertemuan dengan pihak SBM regional 2 dan agen elpiji diruang rapat Bupati Agara,” kita liat aja nanti apa hasil rapat nanti,” ujar Kadis Dagperinaker, Rahmad Fadli.(b16).
Foto :
LSM LIRA turun ke beberapa Agen dan pangkalan, menelusuri penyebab langkanya gas elpiji dalam sepekan terakhir di Aceh Tenggara, Selasa (3/12).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
