SUBULUSSALAM (Waspada.id): Hingga Rabu (8/10) rehabilitasi SPAM, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Subulussalam dalam tahap rencana pekerjaan talud dan bendungan. Pekerjaan ini diharapkan bisa rampung dalam waktu lima hari.
Demikian Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) Subulussalam, Irman Suryadi, ST menjawab Waspada.id, Rabu (8/10) terkait perkembangan rehabilitasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Subulussalam di Jontor.
“Untuk saat ini rencana pekerjaan talud dan bendung, mudah-mudahan bisa selesai dalam lima hari ke depan,” pesan WA Irman.
Terkait perkiraan SPAM akan beroperasi normal, Irman belum bisa memastikan karena selesai pekerjaan masih harus ditunggu minimal sepekan, agar beton keras dan kokoh.
“Selesai dikerjakan, kita tunggu beton keras sekira tujuh hari,” kata Irman, berharap cuaca baik sehingga semua pekerjaan tidak terganggu, sebagaimana pernah dialami di awal pekerjaan proyek sumber dana Otsus berbiaya Rp2 miliar ini, bulan lalu.
Diketahui, rehabilitasi sarana, prasarana dan total perbaikan rumah Pompa Intake SPAM dimulai, 26 Agustus s/d 24 Desember 2025. Lalu, selama sebulan, 13 September s/d 10 Oktober 2025 pengaliran air ke pelanggan terhenti.
Sejumlah warga mengapresiasi rehab SPAM, namun berharap pekerjaan segera rampung dan pasokan air kepada konsumen bisa normal, lebih baik dibanding seperti selama ini yang berulang rusak dengan sejumlah problem. (id90)