AcehEkonomi

Stabilkan Harga Barang, Pemkab Aceh Singkil Gagas Gerakan Pangan Murah

Stabilkan Harga Barang, Pemkab Aceh Singkil Gagas Gerakan Pangan Murah
Kepala Dinas Pangan Abdul Haris bersama Pj Bupati Aceh Singkil Drs Azmi MAP saat melakukan sidak pasar meninjau harga bahan pangan di sejumlah pasar (pekan) baru-baru ini. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

SINGKIL (Waspada): Melonjaknya harga bahan pangan di Kabupaten Aceh Singkil kian mengkhawatirkan. Sebagian masyarakat kini mulai beralih mencari beras dengan harga murah seperti beras bulog.

Untuk menekan harga kebutuhan pokok tersebut, Pemkab Aceh Singkil telah menyiasati, menekan lonjakan harga tersebut, yakni dengan menggelar Gerakan Pangan Murah yang akan menyasar sebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kepala Dinas Pangan Kabupaten Aceh Singkil Abdul Haris, SP MM, yang dikonfirmasi Waspada.id usai senam pagi bersama di Halaman Kantor Bupati Aceh Singkil, Jumat (6/10) mengungkapkan, dalam waktu dekat, Dinas Pangan akan menggelar gerakan pangan murah melalui sumber pembiayaan Dana Intensif Daerah (DID) tahun 2022.

Sumber Dana Intensif Daerah (DID) tahun 2022, yang rencananya di plotkan senilai Rp2,2 miliar untuk subsidi harga kebutuhan pokok masyarakat. “Namun akan mengalami pengurangan karena ada pergeseran anggaran, untuk subsidi ongkos angkut distribusi beras, yang belum dipastikan nilai anggarannya,” sebut Haris.

Gerakan pangan murah ini masih menunggu DPA Perubahan untuk realisasi kegiatannya. Dan sekaligus meninjau keadaan harga barang yang terus mengalami kenaikan.

Dijelaskan, gerakan pangan murah ini dilaksanakan untuk menekan harga bahan pokok yang terus mengalami kenaikan.

Sebab bahan pokok yang akan dijual nantinya akan mendapat subsidi harga masing-masing Rp5 ribu perkilogramnya.

Seperti misalnya harga beras, gula pasir, minyak goreng akan mendapat subsidi Rp5 ribu perkilogram atau perliter. Kemudian tepung mendapat subsidi Rp4 ribu per kilogram. Dan telur ayam buras subsidi harga Rp10 ribu per papan.

Dia menyebutkan, gerakan pangan murah ini intervalnya akan dilaksanakan 3 kali dalam sebulan dan akan menyasar 11 kecamatan di Kabupaten Aceh Singkil. “Untuk jadwal pelaksanaannya mulai Oktober, Nopember dan Desember,” katanya.

Untuk sementara pasokan bahan pangan yang akan disediakan dalam satu kali kegiatan masing-masing, beras sebanyak 21.000 Kg, gula pasir 3.600 Kg, minyak goreng 3.600 liter, telur ayam 1.800 papan dan tepung terigu 600 Kg. “Namun saat ini kita masih melihat perkembangan harga di pasaran,” ucap Haris.

“Kenaikan harga barang ini terjadi menyeluruh, di seluruh Indonesia. Sehingga kita akan berupaya menjaga stabilitas harga dengan memberikan subsidi setiap bahan pokok. Dengan demikian kita harapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan pokok, ditengah melonjaknya harga-harga barang ini,” pungkas Haris. (b25)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE