LANGSA (Waspada.id): Saat bencana melanda Kota Langsa sekitarnya, praktis hubungan komunikasi terputus total selama 4 hari sejak Rabu hingga Sabtu (29/11). Operator “plat merah” Telkomsel sama sekali tak berdaya.
Pantauan Waspada.id, Minggu (30/11), warga korban banjir baik lokal maupun pengungsi dari luar daerah, baru bisa saling berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat saat Starlink hadir di dua titik di kota itu.
“Kehadiran Starlink sangat membantu untuk memberi kabar kepada anak saya soal kondisi masing-masing,” ujar Sitepu, 58, warga Medan yang sejak 5 hari lalu terkatung-katung mulai di kawasan Langsa hingga di pengungsian Manyak Payed, Aceh Tamiang.
Sitepu mengaku saat menerima informasi dari kerabat bahwa di Langsa internet sudah berfungsi di Langsa, langsung menuju kota yang pasca bencana itu dalam kondisi porak poranda.
“Sangat tertolong pak. Hebat Starlink. Bayangkan 5 hari saya lost kontak dengan anak dan keluarga di Medan baru bisa berkabar setelah Starlink hadir,” sebutnya berulang.
Titik Starlink yang beroperasi di kota itu praktis dipenuhi warga lokal dan pengungsi. Sementara mereka pada umumnya kecewa dengan operator Telkomsel yang sama sekali belum ada tanda-tanda akan normal kembali.(id03)
