LANGSA (Waspada.id): Dosen dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Bustanul Ulum Langsa bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) melaksanakan program PM-BEM 2025, Pemberdayaan Masyarakat Mahasiswa Berdampak di Gampong Teulaga Tujuh Langsa, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Provinsi Aceh.
Ketua Pelaksana Kegiatan PM-BEM 2025, Ns. Muhammad Khairurrozi, S.Kep, M.Kes didampingi anggota pelaksana, Reva Afdila, S.ST, M.K.M, Ayunin Syahida, S.ST, M.K.M, Ketua BEM STIKes Bustanul Ulum Langsa, Zuanda Sapamar dan sejumlah anggotanya, Selasa (11/11) mengatakan, kegiatan ini bertemakan, ‘Peningkatan Kemandirian Kesehatan Masyarakat Melalui Penguatan Aspek Promotif Dan Preventif Menggunakan Model Alarm-Desa (Alert And Rescue Management) merupakan salah satu Desa/Gampong terluar (Pulau Pusong) Gampong Teulaga Tujuh yang ada dalam wilayah Kota Langsa.’
Lanjutnya, program pemberdayaan masyarakat mahasiswa berdampak ini hadir sebagai bagian integral dari agenda transformasi Diktisaintek Berdampak, visi besar Kemdiktisaintek untuk memastikan bahwa hasil riset, inovasi teknologi, dan pengabdian dari perguruan tinggi tidak berhenti di ruang akademik, tetapi hadir nyata dan memberikan dampak luas di tengah masyarakat.
“Arah program ini sejalan dengan kerangka pembangunan nasional dalam Asta Cita, khususnya pada peningkatan kualitas manusia Indonesia dan pembangunan yang merata serta berkeadilan. Semoga dengan kehadiran dan keterlibatan mahasiswa BEM secara penuh sangat besar dampaknya baik dari segi pengetahuan maupun pengalaman langsung dan nyata,” ujarnya.
Selain itu, mahasiswa sebagai generasi penerus dalam kemajuan bangsa menjadi ujung tombak yang sudah seharusnya berpartisipasi aktif dalam melaksanakan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan masyarakat terutama dalam bidang kesehatan.

“Dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat dosen dan BEM STIKes Bustanul Ulum Langsa bersama Kemdiktisaintek Berdampak juga memaparkan model inovasi manajemen kesehatan ALARM-Desa ini tidak hanya dapat diterapkan bagi Gampong Teulaga Tujuh, namun juga dapat diterapkan di berbagai daerah di Indonesia lainnya,” imbuh Ns. Muhammad Khairurrozi.
Anggota Pelaksana Kegiatan PM-BEM, Reva Afdila, S.ST menambahkan, kegiatan tersebut untuk memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. Kegiatan ini juga untuk memperkuat aspek promotif dan preventif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat desa.
“Ini merupakan bentuk nyata dari kehadiran Perguruan Tinggi di tengah masyarakat. Selain itu, untuk menandai langkah strategis dalam memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial melalui pendekatan berbasis ilmu pengetahuan, partisipatif, dan konstektual dengan kebutuhan nyata dan berdampak di tengah kehidupan masyarakat,” ujar Reva Afdila.
Sementara, Anggota Pelaksana Kegiatan PM-BEM lainnya, Ayunin Syahida, S.ST, M.K.M menyebutkan, kegiatan ini bekerja sama dengan dua kelompok mitra berbeda yaitu satu kelompok mitra yang tidak produktif secara ekonomi yaitu Kelompok Kader Kesehatan Kasih Bunda yang Diketuai Maulina dan kelompok mitra yang produktif secara ekonomi yaitu Kelompok Pengrajin Produksi Ikan Asin Jasa Bersama yang Diketuai Nurul Akmal.
“Selain dari dua kelompok tersebut kegiatan Pemberdayaan Masyarakat bersama BEM Tahun 2025 ini juga bekerja sama dengan mitra Pemerintah Gampong Teulaga Tujuh yang dipimpin Pj. Geuchik Adi Sudirman, AS, S.Pd dan mitra Perguruan Tinggi STIKes Bustanul Ulum Langsa yang Diketuai Bd. Nurhidayati, S.Sos, S.Keb, M.P.H kerjasama dengan mitra ini didukung penuh oleh Kemdiktisaintek Berdampak,” ujarnya.
Selanjutnya, Ketua STIKes Bustanul Ulum Langsa Bd. Nurhidayati, S.Sos, S.Keb, M.P.H mengharapkan, setiap kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi mulai dari Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, serta Pengabdian dapat diimplementasikan secara langsung, sehingga manfaatnya berdampak secara nyata kepada masyarakat.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Kemdiktisaintek Berdampak yang telah mendukung kegiatan ini dengan baik. Semoga Pemberdayaan Masyarakat PM-BEM 2025 ini dapat dilaksanakan terus pada tahun berikutnya.
“Jadi kepada Kelompok Mitra Kader Kesehatan Kasih Bunda dan Kelompok Pengrajin Produksi Ikan Asin ‘Jasa Bersama’ agar kegiatan yang telah dilaksanakan ini, baik penyuluhan maupun pelatihan kesehatan, dan pemberian bantuan perlengkapan kesehatan, serta bantuan alat pendukung produksi ikan asin dapat bermanfaat dan berdampak terutama untuk meningkatkan kemandirian masyarakat,” harap Bd Nurhidayati.
Di kesempatan itu, Pj. Geuchik Gampong Teulaga Tujuh Adi Sudirman, AS. S.Pd didampingi Sekdes Samsul Aswar, Kasie Pemerintahan Ansar serta kelompok mitra mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kehadiran tim yang telah melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat di gampong ini.

Kegiatan PM-BEM 2025 ini sesuai dengan keinginan, kebutuhan, dan aspirasi masyarakat Gampong Teulaga Tujuh. Terimakasih juga atas bantuan perlengkapan kesehatan berupa alat pemeriksaan tekanan darah, oksigen, tandu, brankar dan lainnya, dapat memberikan dampak yang sangat besar dan bermanfaat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Selain itu, sambungnya, dengan dilaksanakan kegiatan ini dapat menambah ilmu pengetahuan serta wawasan bagi kader kesehatan ‘Kasih Bunda’ tentang kondisi sakit dan penyakit serta penggunaan alat-alat kesehatan diagnosis yang sederhana secara digital adalah tujuan kegiatan yang sangat baik dan spesifik.
Dengan dilaksanakannya kegiatan PM-BEM 2025 ini, Kelompok Pengrajin Produksi Ikan Asin ‘Jasa Bersama’ lebih paham tentang manajemen usaha, manajemen produksi, hygiene produksi, pentingnya sertifikat halal, penggunaan media sosial dalam pemasaran ikan asin, dan pentingnya packaging serta logo bagi sebuah usaha.
“Kami berharap kegiatan, Dosen dan Mahasiswa BEM STIKes Bustanul Ulum Langsa yang didukung oleh Kemdiktisaintek Berdampak ini tidak berhenti sampai disini saja, semoga kegiatan seperti ini dapat terus berkelanjutan dengan program-program kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat,” tandas Adi Sudirman. (id75)












