IDI (Waspada): Untuk menjaga agar stok darah tetap terjaga di UTD RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur, para guru dan siswa menggelar aksi donor darah di halaman SMAN 1 Idi. Kegiatan baksos itu rencananya rutin dilaksanakan tiga bulan sekali.
“Terhitung Maret ini, aksi donor darah akan kita lakukan rutin dengan sasaran para guru dan siswa/i di sekolah kita. Dengan adanya donor darah, maka akan terbantu pihak UTD dalam menjaga stok darah,” kata Kepala SMAN 1 Idi, Yusmiana, kepada Waspada, Rabu (16/3).
Dikatakannya, animo guru dan siswa/i untuk mendonorkan darahnya sangat tinggi, tetapi sebagian calon pendonor mengalami tensi yang tinggi dan HB juga rendah. “Pendaftar yang tercatat mencapai 34 orang, namun darah yang terkumpul 14 kantong dari 14 pendonor, baik dari guru dan siswa/i,” timpa Yusmiana.
Dia menambahkan, guru diwajibkan untuk melakukan donor darah setiap tiga bulan sekali. Bahkan dianjurkan guru yang tidak tensi tinggi, HB rendah atau tidak hadir saat aksi donor darah dipersilakan untuk mendonorkan darahnya ke UTD-RS di Komplek RSUD Dr Zubir Mahmud Aceh Timur di Peudawa.
“Setetes darah kita dapat menyelamatkan nyawa orang lain. Oleh sebabnya kami mengajak masyarakat agar mendonorkan darahnya,” sebut Yusmiana, sembari menandaskan, mendonorkan darah dapat menyehatkan tubuh, karena setelah darah diambil akan terjadi pergantian. (b11)