SINGKIL (Waspada): Festival Pulau Banyak Aceh Singkil 2023 telah berakhir dan resmi ditutup, Sabtu (8/7) malam, yang dirangkaikan dengan beragam hiburan seperti penampilan tari-tarian tradisional dari berbagai suku daerah.
Yang lebih menarik, penampilan artis Aceh Rialdoni turut memukau pengunjung maupun masyarakat Aceh Singkil, yang memeriahkan acara pada malam puncak Festival Pulau Banyak 2023 tersebut.
Even festival Pulau Banyak 2023 resmi ditutup Anggota DPRA H Asmaudin, mewakili Komisi VI wilayah Dapil 9 Aceh, serangkaian penyerahan hadiah perlombaan mancing gembira dan Video Competition, sebagai puncak acara perhelatan tahunan tersebut.
Tim Juri Fun Fishing Asril Saputra, pada acara puncak Festival Pulau Banyak, secara resmi mengumumkan, Tim Adrenalin sebagai Juara 1, lomba memancing 2023, yang berhasil mengumpulkan hasil tangkapan seberat 13,52 kg, dengan jenis ikan pancingan Kerapu Merah 6 kg berjumlah 4 ekor, kemudian Ikan Tuna, Giant Traveli (GT) dan Tenggiri, dengan total 26 poin.
Tim Adrenalin berhasil mengumpulkan ikan berkelas super dengan grade tertinggi, yakni Kerapu Merah/Janang (Sunu Merah) serta jenis ikan kelas lainnya.
Tim pemancing lokal ini merupakan juara bertahan memancing dua tahun berturut-turut pada even fun fishing 2020 dan 2021.
Sementara Juara 2 diraih Tim Pucuk Kerambi yang juga pemancing lokal, dengan dengan berat pancingan 26,22 kg, jenis ikan kakap merah, kerapu biasa dan kakap biasa, dengan nilai 23 poin.
Sementara Juara 3 berhasil diraih Tim ATN Siantar, yang berasal dari Kota Pematang Siantar Sumatera Utara (Sumut) dengan berat tangkapan seberat 14,56 kg dan nilai 19 poin.
Sementara Juara Umum juga diraih oleh tim pemancing lokal, yakni Tim KM Sakira dan mendapat rekor pemancing ikan terbanyak dan terberat yakni mencapai 27,25 kg, dengan jenis ikan campuran.
Kemudian untuk kategori pemancing pinggiran atau perorangan dijuarai oleh Husaini dengan nilai poin 44.
Juara 2 Agus dengan jumlah 36 poin, dan Juara 3 diraih Bustanul Hasan SPd berhasil mengumpulkan poin 20.
Dengan dilaksanakannya festival Pulau Banyak ini masyarakat sangat mendukung Pemkab Aceh Singkil untuk terus gencar melakukan promosi wisata di Pulau Banyak ini, kata Sukri salah satu Pengelola Penginapan dan Rumah Makan Lae Kombih, saat dikonfirmasi Waspada.id, Minggu (9/7) di Desa Pulau Balai. “Kami berharap agar ada terus kegiatan seperti ini. Sehingga ekonomi masyarakat semakin meningkat”.
Katanya, usaha penginapan Lae Kombih sudah dikelola orang tuanya sejak tahun 1985 silam, dengan jumlah hanya 4 kamar. Dan Lae Kombih merupakan usaha penginapan yang pertama dibangun di Pulau Banyak. Sejak dibangun hanya dikunjungi para wisatawan Mancanegara dan belum ada wisatawan lokal.
Awal dibangun penginapan, setiap jadwal boat masuk, Rabu dan Jumat, sekitar 15 orang yang datang menginap dalam seminggu. “Sejak habis tsunami sekitar 2008 baru banyak wisatawan lokal masuk. Tahun 1990 sampai 1996 wisatawan lokal masih satu-satu, mancanegara yang banyak. Dan sekarang mancanegara malah menurun mungkin karena Covid kemarin,” ucap Sukri.
Untuk hasil yang didapat dari usaha penginapan diperkirakan mencapai Rp5 juta perbulannya. Dan usaha rumah makan yang dikelolanya setiap ada even, berhasil meraup omset yang lumayan dan meningkat drastis.
“Seperti sekarang ini sangat membludak pelanggan yang datang, malah sering kehabisan stok makanan, dan stok persediaan ikan,” beber Sukri (b25)