KUALASIMPANG (Waspada.id): Suasana perdagangan di Pasar Kota Kualasimpang dan sekitarnya mulai berdenyut di Kabupaten Aceh Tamiang sebulan pascabanjir bandang meluluhlantakkan kabupaten tersebut jelang akhir November 2025.
Pantuan Waspada.id, Sabtu (27/12), di kawasan jalan Kampung Paya Bedi, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang menuju Kampung Salah Haji, Kecamatan Pematang Jaya, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara banyak bermunculan pedagang musiman yang berjualan sayur-mayur, ikan dan buah-buahan serta barang-barang kebutuhan lainnya bagi masyarakat.
Sedangkan di Simpang 4 Pasar Upak, Kecamatan Karang Baru dan Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang juga aktivitas perdagang barang kebutuhan sehari-hari dan barang lainnya sangat menggeliat.Begitu juga suasana di depan Pasar pagi, Kota Kualasimpang, Kabupaten Aceh Tamiang ,mulai ramai pedagang yang berjualan sayur-mayur, ikan,buah-buahan dan barang kebutuhan lainnya.
Menurut pedagang di depan Pasar Pagi Kualasimpang kepada Waspada.id, Sabtu (27/12), sayur-mayur didatangkan dari Brastagi dan Binjai, Provinsi Sumatera Utara. Sedangkan ikan didatangkan dari Kota Langsa.
Pantauan Waspada.id, harga cabai merah Rp80 ribu/Kg, cabai Ijo Rp75 ribu/Kg dan cabai rawit Rp90 ribu/Kg. Sedangkan harga tomat Rp10 ribu/Kg, kol Rp12 ribu/Kg, kentang Rp12 ribu/Kg dan sayur mayur lainnya harganya berkisar Rp10 ribu/Kg dan bawang merah Rp45 ribu/Kg.
Kemudian harga ikan basah masih mahal yaitu harga ikan gembung kureng Rp70 ribu/Kg, ikan tongkol/tuna Rp65 ribu/Kg, ikan gembung mata besar Rp45 ribu/Kg, ikan gergak Rp55 ribu/Kg, ikan dencis Rp40 ribu/Kg, ikan kakap dan ikan krapu masing-masing Rp80 ribu/Kg, sedangkan udang laut berukuran kecil Rp70 ribu/kg.(id93)
