Scroll Untuk Membaca

Aceh

SUBA Dan TAA Cang Panah Sumut Diminta Lanjutkan Pemulangan Warga Aceh Di Malaysia

Kecil Besar
14px

IDI (Waspada): Solidaritas Ummah Ban Sigom Aceh (SUBA) diminta untuk melanjutkan kembali misi kemanusiaan dalam memfasilitasi memulangkan warga Aceh di Malaysia. Hal itu dianggap mendesak, sehingga masyarakat Aceh bisa terbantu dalam pengurusan administrasi pemulangan, terutama warga Aceh yang tidak memiliki dokumen lengkap.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

SUBA Dan TAA Cang Panah Sumut Diminta Lanjutkan Pemulangan Warga Aceh Di Malaysia

IKLAN

“Rata-rata, warga Aceh yang mengajukan diri untuk pulang dari Malaysia ke Aceh adalah karena bermasalah, seperti paspornya mati atau visanya yang mati. Untuk itu perlu pengurusan administrasi di KBRI di Kualalumpur,” kata Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Safaruddin SH, kepada Waspada, Selasa (22/2).

Setelah selesai mengurus administrasi di KBRI, lalu dihadapkan dengan pembayaran denda dan membeli tiket kapal untuk diberangkatkan dari Malaysia ke Pulo Batam. “Nah, untuk mendapatkan tiket yang murah dan cepat, sebagian warga Aceh disana tertipu dengan rayuan oknum masyarakat yang mengatasnamakan agen,” kata Safaruddin.

Setelah uang dari calon penumpang diambil dengan alasan untuk pembayaran denda dan uang tiket, lalu calon penumpang tak kunjung dipanggil untuk dipulangkan. “Bahkan berbulan-bulan tidak dipulangkan. Padahal, calon penumpang tersebut memberikan ongkos dan uang denda ke agen itu berasal dari utang saudaranya dari kampung halamannya di Aceh,” sebut putra asli Julok itu.

Mengingat sebagian warga Aceh yang mulai ditipu oleh pihak-pihak tertentu, Safaruddin meminta lembaga Permebam bersama SUBA untuk melanjutkan misi kemanusiaan itu dengan memfasilitasi kembali masyarakat Aceh yang hendak kembali ke Aceh.

“SUBA telah memulangkan hampir 2.000 orang Aceh dari Malaysia, tapi karena adanya miskomunikasi antara beberapa penumpang dengan SUBA, maka pengurus memutuskan untuk menghentikan pemulangan ini sejak awal Januari lalu,” tambah Safaruddin.

Sementara Ketua LSM Komunitas Aneuk Nanggroe Aceh (KANa), Muzakir, secara terpisah juga ikut mendukung permintaan YARA ke SUBA dalam memfasilitasi pemulangan warga Aceh di Malaysia. Menurutnya, mengingat misi kemanusiaan itu sebuah amal dan kebaikan umat, diharap pengurus SUBA mulai dari pengurus pusat hingga ke tingkat pengurus daerah untuk melanjutkan kembali misi tersebut, namun hal itu perlu dukungan semua pihak.

“Kita berharap Tim Adat Aceh Cang Panah Sumut, SUBA Perwakilan Pulo Batam dan pengurus SUBA yang ada di berbagai kabupaten/kota di Aceh, untuk melanjutkan misi kemanusiaan ini, sehingga ke depan tidak ada lagi warga Aceh yang tertipu,” ujar Muzakir, sembari mengaku, pekerjaan mulia itu perlu dukungan dari Pemerintah Aceh.

Dipertimbangkan

Ketua SUBA Pusat, Tgk. Bukhari Ibrahim, dihubungi terpisah mengatakan, permintaan sejumlah ormas dan tokoh Aceh terkait lanjutan misi kemanusiaan dalam memfasilitasi pemulangan warga Aceh di Malaysia, masih dalam pertimbangan, karena pihaknya perlu membangun komunikasi dengan TAA Cang Panah Sumut dan SUBA Perwakilan Pulo Batam.

“Kita akuinya adanya laporan terkait warga Aceh yang ditipu oleh oknum warga Aceh sendiri di Malaysia, bahkan hal ini sudah sering terdengar di sejumlah pengurus SUBA di Malaysia. Untuk itu, kita akan musyawarahkan persoalan ini untuk lanjutan misi kemunusiaan dalam memfasilitasi pemulangan warga Aceh di Malaysia,” ujar Tgk Bukhari.

Disisi lain, Tgk, Bukhari menyayangkan adanya oknum masyarakat yang mengatasnamakan agen, tapi masyarakat Aceh yang disasar tak kunjung dipulangkan. Oleh karenanya, persoalan tersebut akan segera dimusyawarahkan untuk diambil kesimpulan terkait pemulangan warga Aceh di Malaysia.

“Jika kita sudah melanjutkan misi kemanusiaan ini, maka kita akan umumkan ke publik, sehingga warga Aceh yang hendak pulang dapat mendaftarkan kembali ke kantor SUBA Pusat di Kuala Lumpur. Tapi ingat, keharmonisan SUBA dengan TAA Cang Panah Sumut menentukan kelanjutan misi kemanusiaan ini,” pungkas Tgk Bukhari Ibrahim. (b11/C).

SUBA Dan TAA Cang Panah Sumut Diminta Lanjutkan Pemulangan Warga Aceh Di Malaysia

Teks Foto :

BERSAMA: Tim Adat Aceh (TAA) Cang Panah Sumut, bersama SUBA Perwakilan Aceh saat bersilaturahmi di Idi Cut, Kec. Darul Aman, Aceh Timur, baru-baru ini. Waspada/Ist.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE