KUTACANE (Waspada): Oprit jembatan yang menghubungkan antara Desa Pulo Longgang Kecamatan Babussalam dengan Desa Kaya Pangur Kecamatan Deleng Pokhisen Aceh Tenggara (Agara) ambruk dan membahayakan pengendara yang melintas.
Saripudin salah seorang warga Desa Pulo Longgang kepada Waspada Rabu (13/9) siang mengatakan, ambruknya oprit jembatan tersebut sudah empat bulan bahkan kondisinya saat ini sudah membentuk lubang.
“Oprit jembatan itu sudah membentuk dua lubang kiri kanan oprit jembatan parahnya hingga saat ini tak kunjung datang dilakukan penimbunan dan akan membahayakan pengendara,” kata Saripudin.
Menurutnya, ambruknya oprit jembatan Desa Pulo Longgang itu diakibatkan hujan lebat mengguyur pada beberapa bulan yang lalu sehingga sungai Kali Bulan meluap membuat lubang yang besar tepat di kepala jembatan. “Saat ini kondisinya sudah mengancam keselamatan warga yang melintas apalagi pada malam hari ketika warga berada di atas jembatan tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kadis PUPR) Kabupaten Aceh Tenggara, Sadli ST saat di hubungi Waspada melalui WhatsApp nya Rabu (13/9), sekira pukul 21.15 WIB mengatakan, “kita buatkan dulu hitung-hitungan anggaran, kalau memungkinkan secepatnya kita lakukan perbaikan (oprit jembatan yang ambruk)”. (cseh)