KUALASIMPANG (Waspada): Peringatan hari sumpah pemuda bagi DPP KNPI Aceh Tamiang merupakan alarm pengingat bagi pemuda, masyarakat dan pemerintah mengenai peran vital para pemuda dalam perjuangan kemerdekaan dan dalam pembangunan nasional dan daerah.
Permasalahan pemuda pada masa penjajahan dan masa globalisasi modern saat ini sangat jauh berbeda, pemuda pada masa penjajahan, menghadapi, melawan dan mengusir penjajah, sehingga terciptanya rasa senasib sepenanggungan.
Sedangkan, pemuda masa kini menghadapi masa dimana menyempitnya dunia akibat kemajuan teknologi informasi yang membuat dunia tanpa batas juga pendangkalan akhlak dan aqidah.
“Hal ini dirasakan mampu menggerus rasa nasionalisme, begitu hebatnya serangan peredaran narkoba yang juga sangat mempengaruhi karakter pemuda saat ini kearah yang negatif,” demikian l, Arif Wildan Ketua DPD II KNPI Aceh Tamiang kepada Waspada, Senin (31/10).
Menurutnya, area publik sebagai ajang kreativitas pemuda saat sangat sedikit, dahulu para pemuda melakukan berbagai kegiatan positif didalam organisasi kepemudaan yang didukung penuh oleh pemerintah dari tingkat kampung, kecamatan hingga kabupaten.
Namun, para pemuda saat ini, menjadi pemuda yang individualistis, apatis dan lebih suka mementingkan diri sendiri dengan banyak menghabiskan waktu untuk bermain game serta sibuk dengan gadgetnya masing – masing.
“Dahsyatnya serangan global dan digital membuat mudahnya akses untuk hal-hal yang negatif seperti judi online dan lain sebagainya,” ujar Arif Wildan.
Disampaikannya, kendatipun demikian, Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang saat ini telah berangsur angsur mendukung kegiatan kepemudaan dan secara perlahan kembali menghidupkan, mendorong, dan membantuk lembaga-lembaga kepemudaan sebagai wahana penyaluran kreativitas sekaligus wahana membentuk karakter pemuda menjadi lebih baik.
“Inilah yang harus menjadi kesadaran kita bersama dan seluruh element masyarakat, termasuk perusahaan – perusahaan yang ada di daerah ini harus terus mendukung setiap kegiatan pemuda untuk memperingati hari Sumpah Pemuda tiap tahunnya,” sebut Arif Wildan.
Diungkapkannya, DPD II KNPI Aceh Tamiang menganggap pentingnya momentum sumpah pemuda dengan banyak melakukan rangkaian kegiatan yang juga banyak melibatkan seluruh element masyarakat, instansi pemerintah, instansi non pemerintah, instansi vertikal serta dari berbagai usia mulai remaja sekolah sampai dengan usia yang sudah tidak muda lagi.
Dikatakannya, peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 pada Tahun 2022, DPD II KNPI Aceh Tamiang menggelar beberapa kegiatan seperti kegiatan olah raga, kegiatan keagamaan dan juga kegiatan yang bersifat silaturahmi.
Lanjutnya, rangkaian kegiatan tersebut diharapkan menjadi stimulus bagi pemuda berkreasi kearah yang lebih positif, menghindari narkoba, lebih memfilter informasi yang belum tentu kebenarannya yang di dapat dari internet dan berbagai media sosial.
“Kita berharap kepada pemuda sebagai penerus generasi bangsa dan seluruh element masyarakat Aceh Tamiang untuk terus menjalin keakraban, memperkuat sinergitas, mempererat persaudaraan dan meningkatkan semangat juang dalam beraktifitas dan berkreativitas untuk bangsa, negara serta agama.(b15).