ACEH UTARA (Waspada): Akibat diguyur hujan terus menerus dalam sepekan terakhir, telah menyebabkan terjadi luapan air sungai hingga Aceh Utara dikepung banjir. Selasa (5/9) sore, jumlah pengungsi telah mencapai lebih dari seribu jiwa.
Kepala BPBD Aceh Utara, Asnawi melalui Sekretaris, Fakhrul saat dikonfirmasi Waspada, Selasa (5/9) pukul 16:20 menjelaskan, tingginya itensitas hujan helah menyebabkan meluapnya 4 aliran sungai yaitu, Krueng Pase, Krueng Pirak, Krueng Keuruto dan Krueng Peuto, Selasa (5/9) pukul 05.00.
Luapan ke 4 aliran sungai masuk pemukkman warga di Kecamatan Samudera, Geureudong Pase, Syamtalira Aron, Tanah Luas, Pirak Timu, Magangkuli, Cot Girek dan Kecamatan Lhoksukon. “Di Kecamatan Geureudong Pase nanya satu desa yang terdampak yaitu Gampong Darussalam,” katanya.
Sedangkan di Kecamatan Samudera ada 10 gampong (desa) yang terdampak banjir luapan sungai yaitu Gampong Kitoe, Madan, Tanjong Hagu, Krueng Baroe Langgahan, Teupin beulangan, Tanjong Baroh, Tanjong Reungkam, Tanjong Mesjid, Paya Terbang, dan Gampong Awe dengan ketinggian air antara 30 cm sampai dengan 70 cm.
Banjir juga telah menyebabkan warga di 10 gampong tersebut harus mengungsi ; Gampong Madan 170 kk atau sebanyak 370 jiwa, Gampong Krueng Baro Langahan 42 KK atau 80 jiwa.
Gampong Tanjong Hagu 145 KK atau 520 jiwa, Teupin Beulangan 171 KK atau 602 jiwa. “Mereka mengungsi ke meunasah (surau) masing-masing,” katanya.
Kemudian desa yang terendam yaitu Gampong Kito, Tanjong Baroh, Tanjong Reungkam, Tanjong Mesjid, Paya Terbang, dab Tanjong Awe. “Banjir di Samudera akibat jebol tanggul sungai di Gampong Tanjong Awe,” katanya.
Di Kecamatan Syamtalira Aron hanya Gampong Tanjung Krueng. Di Kecamatan Tanah Luas dua gampong yaitu Serba Jaman Baroh dan Gampong Tanjong Mesjid. Di Kecamatan Pirak Timu yaitu Gampong Pange, Meunasah Krueng dan Gampong Matang Keh. Di Kecamatan Matangkuli yaitu desa yaitu Gampong Hagu. Banjir juga melanda Kecamatan Pirak Timu dengan ketinggian air 1,5 meter.
Selamjutnya Kecamatan Cot Girek Gampong Batee XII. Di Kecamatan Lhoksukon yaitu Gampong Bate VIII dan Gampong Batee IX. “Jumlah kerugian belum kita data. Pantauan terakhir di lapangan gemamgan it makin tinggi dan banjir makin meluas,” kata Fakhrul.
Upaya yang dilakukan BPBD Aceh Utara saat ini yaitu meminta laporan secara kontinu dari semua camat di kecamatan yang terdampak banjir. Kemudian seluruh petugas diminta tetap waspada dan terus memantau seluruh lokasi banjir. Kemudian petugas piket diminta terus berkoordinasi dan tetap siaga. (b07)