LANGSA (Waspada): Perumda AM Tirta Kemuning Langsa jangan marah ketika masyarakat mengeluh terkait pelayanan air bersih maupun hal lain, karena sejatinya perusahaan ini selalu bersentuhan dengan masyarakat dan harus siap melayani dengan sepenuh hati.
“Kalau ada tanggapan masyarakat segera direspon dan jangan mengeluh atau marah, dan apabila ada keluhan dari masyarakat maka harus segera ditanggapi secara cepat juga meskipun pada hari libur harus ada yang siaga atau standby,” pesan Pj Wali Kota Langsa, Syaridin, SPd. MPd saat rapat koordinasi bersama direktur serta jajaran karyawan Perumda AM Tirta Kemuning di aula setempat, Selasa (27/2).
Menurutnya, saat ini kita harus mengubah mindset untuk terus memperbaiki dan terus bekerja dengan penuh inovasi. Di samping itu juga harus mengubah visi ingin bisa mengaliri air ke seluruh masyarakat Kota Langsa.
“Perlu dipahami Pemuda AM milik Pemko Langsa, perlu menunjuk dan dipercayakan kepada yang ahlinya untuk mengelola perusahaan daerah dengan tujuan mencari profit, kalau itu belum bisa diwujudkan itulah mimpi kita dan alangkah ruginya apabila kita tidak bisa bermimpi dan mempunyai harapan,” imbuh Syaridin optimis.
Hal lain, Syaridin mengingatkan ketika dirinya masih dipercaya sebagai Pj Wali Kota Langsa agar Perumda AM Tirta Kemuning tidak main-main untuk memperbaiki perusahaan.
Hari ini PDAM atau Perumda AM, PT Pekola juga BAS merupakan milik daerah yang harus melaporkan hasil kinerjanya karena sebuah perusahaan itu harus memberi manfaat bagi daerahnya.
“Perumda AM Tirta Kemuning adalah perusahaan yang setiap hari bersentuhan dengan masyarakat tanpa jedanya, berharap ke depan erkurang hujatan dari masyarakat oleh karenanya cepat respon dan kalau ada tanggapan masyarakat segera direspon dan jangan mengeluh,” pintanya.

Selanjutnya, mari kita berkerja dengan penuh inovasi dan bagaimana cara air dapat mengaliri seluruh masyarakat Langsa, jangan marah ketika masyarakat mengeluh serta tingkatkan kinerja Perumda AM agar nantinya menuai hasil yang baik.
Sementara itu Direktur Perumda AM Tirta Keumuneng Langsa, Azzahir SE, menyatakan bahwa rapat koordinasi bersama dengan Pj Wali Kota Langsa adalah hal perdana sebagai laporan keuangan dan juga dalam meningkatkan etos kerja semua karyawan.
“Kami sangat apresiasi kepada Pj Wali Kota Langsa yang telah hadir dalam rakor ini dan memberikan masukan yang positif meskipun sedikit pedas, tapi ini membuat kami terus berbenah ke arah yang lebih baik dan ke depan meraup pundi-pundi keuntungan bagi perusahaan,” kata Azzahir.
Pun demikian, arahan serta support dari pemerintah daerah nantinya akan menjadi sebuah cemeti bagi Perumda AM untuk merubah mindset ke arah peningkatan etos kerja dan menjadi vitamin positif agar semua karyawan bekerja lebih keras dan penuh tanggung jawab.
“Terimakasih kepada semua Pj Wali Kota Langsa yang sudah memberikan energi positif kepada Perumda AM untuk berbenah diri dan menjadi sebuah perusahaan yang sehat menuju kesejahteraan,” tandasnya.
Hadir Asisten II Pemko Langsa, Ali Musafah SE, Kabag Perekonomian Setdakot Langsa, T Syahputra SE, Kabag Hukum Setda Kota Langsa Meka Elizar SH, MH dan para staf Perumda AM Tirta Kemuning. (crp)
Masalah air sering keruh sudah menjadi keluhan semua pelanggan PDAM Tita Kemuning Langsa. Jadi kami sebagai pelanggan PDAM Tirta Kemuning berharap kepada Management PDAM lebih profesional dalam mengelola perusahaan agar produksi yg dihasilkan dpt dikonsumsi masyarakat secara sehat.
Salam pelanggan.
Air di paya bujuk tunong LR D sering mati, air keruh, dan kualitas air jelek, rekening air mahal. Beda jauh dengan Kab tetangga Aceh Tamiang.
Pak kami warga ingin menyampaikan dari kec. Langsa baro, lorong,D,..jgn peofit saja pak,kualitas air nya lumpur, biaya beban nya mahal, sebulan sampai 350rb,debit air kecil, mhon pak pj, evaluasi kembali, dan cek aja.. Kelapangan tanya warga langsa