LANGSA (Waspada) : Pj Wali Kota Langsa, Syaridin SPd, MPd, meninjau lima gampong dalam wilayah Kota Langsa dalam upaya penurunan angka stunting atau masalah gizi kronis bagi bayi, Rabu (18/10).
Adapun lima gampong yang menjadi lokus diantaranya Gampong Alue Dua Induk, Geudubang Jawa, Gampong Karang Anyar, Kecamatan Langsa Baro, kemudian Gampong Matang Seulimeng dan Gampong Sungai Pauh Pusaka, Kecamatan Langsa Barat.
Disela-sela kunjungan tersebut, Syaridin, menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3 dan KB) Kota Langsa ini merupakan kegiatan yang wajib.
“Stunting belum tentu dilingkungan keluarga kurang mampu saja. Dalam keluarga yang mampu pun kasus ini ada. Apabila pemahaman pendidikan kesehatan dari orang kurang artinya tidak peduli asupan gizi saat masih dalam kehamilan selama 1000 hari pertama,” jelasnya.

Pun demikian, bila anak sudah berumur tiga tahun maka tidak dapat diatasi lagi. Oleh karena itu, program penanganan kasus stunting menjadi prioritas utama baik pusat maupun daerah.
“Bayi yang terindikasi stunting di Kota Langsa untuk saat ini berjumlah 53 dengan lokasi yang berbeda-beda sehingga pemerintah kota harus memusatkan kegiatan di kantor geuchik supaya mudah dikunjungi,” pintanya.
Ia juga meminta kepada seluruh Kepala Puskesmas (Kapus) di masing-masing kecamatan untuk memperhatikan kasus stunting menjadi prioritas utama, mereka terutama terkait pemberian BMT 90 hari kepada bayi tersebut.
“BMT pemberian makanan tambahan bergizi tidak boleh putus, jika ada bayi stunting dikasih Indomie oleh pihak puskesmas maka segera lapor ke saya di kantor Walikota Langsa,” tegasnya.
Lanjutnya lagi, karena makanan tersebut tidak termasuk asupan makanan bergizi sehingga harus dihindari. Oleh sebab itu, perlu mengedukasi hal ini kepada masyarakat dan aparatur gampong juga harus berperan aktif dalam masalah ini.
Dalam kunjungan tersebut, Syaridin juga menyerahkan bantuan sosial stunting diantaranya minyak goreng 2 liter, unibis 2 bungkus, gula pasir 1 kg, sarden 5 kaleng dan telur 1 papan per anak stunting.
Selain itu, Pj Walikota bersama sejumlah kepala OPD juga mengecek bantuan pembangunan MCK individual kepada masyarakat dalam mendukung penurunan stunting dan khusus Gampong Karang Anyar sebanyak 75 unit. (crp)