IDI (Waspada): Tabrakan beruntun terjadi di jalan lintas sumatera (jalinsum) Medan-Banda Aceh, persisnya di Desa Matang Neuheun, Nurussalam, Aceh Timur, Rabu (20/4) sekira pukul 18:00. Akibatnya, satu orang mengalami luka kritis.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan itu berawal saat minibus Hiace BL 7859 AA, melaju dari arah Medan ke Banda Aceh. Sesampai di lokasi, supir Hiace diduga hilang kendali, sehingga menabrak Truk Fuso BL 8452 LB. Lalu menghantam mobil Toyota Fortuner BK 1890 AV dan menabrak sepedamotor BL 4010 DAU.
Supir Hiace berinisial Ismu Johan, 52, warga Desa Meunasah Mesjid, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Sementara mobil Toyota Fortuner disupiri SW, 39, warga Tegal S, Mandala II, Medan Denai, Kota Medan, Sumut.
“Saat di lokasi, kami melihat mobil Hiace tiba-tiba mengambil arah kanan jalan untuk mendahului mobil Fortuner. Namun pada saat yang bersamaan mobil Hiace menabrak bagian samping truk Fuso bermuatan sembako yang disupiri Dhonal Wi Lubis, 36, asal Gampong Meunasah Panton Labu, Tanah Jambo Aye, Aceh Utara.
Setelah menabrak truk Fuso, lalu mobil Hiace kembali menghantam Fortuner yang berada di depan hingga terseret ke arah kiri jalan. Setelah itu, Hiace bahkan kembali menghantam satu unit sepedamotor di belakang truk Fuso tersebut yang di kendarai Rafa, 28, warga Desa Ulee Tanoh, Julok, Aceh Timur.
Kapolres Aceh Timur AKBP mahmun Hari Sandy Sinurat SIK, melalui Kasat Lantas AKP Trisnawati, SIK, dikonfirmasi Waspada, Kamis (21/4) membenarkan adanya tabrakan beruntun itu. “Benar, tapi dalam kecelakaan itu tidak ada korban jiwa, hanya satu penumpang mobil Hiace yang mengalami luka-luka,” ujarnya.
Korban kritis yakni Ismu Johan, 52, supir Hiace asal Meunasah Masjid, Muara Dua, Kota Lhokseumawe. “Atas kejadian ini, maka kita imbau pengguna jalan untuk tetap waspada dan berhati-hati saat mengendarai kendaraan di jalan raya, apalagi sore hari sangat padat selama Ramadan,” ujar Trisnawati.
Kasus kecelakaan itu sudah ditangani pihak Satuan Polisi Lalu Lintas. Bahkan kendaraan yang terlibat sudah diamankan guna proses hukum selanjut. “Korban kritis masih dalam perawatan medis. Sementara mobil dan sepedamotor yang terlibat sudah diamankan sementara,” demikian Trisnawati. (b11/C).
