LANGSA (Waspada.id): Taman Hutan Kota Langsa dan Mangrove Forest Park Kuala Langsa sebagai objek wisata primadona di Kota Langsa, Provinsi Aceh terus menarik wisatawan lokal maupun luar daerah dengan menawarkan kombinasi keindahan alam, edukasi lingkungan, dan rekreasi.

Hutan Kota Langsa, sebagai ruang terbuka hijau (RTH) yang menyediakan wahana edukasi dan bermain. Sementara, Mangrove Forest Park Kuala Langsa, surga tersembunyi yang merupakan salah satu hutan mangrove terbesar di Asia Tenggara yang dilengkapi dengan jembatan kayu, menara pandang, dan area konservasi alam berupa pohon mangrove yang berada di pesisir pantai.
Sebagai objek wisata lokal, saat ini Taman Hutan Kota Langsa terus berinovasi dengan menawarkan sensasi Wahana Lighting Show bertemakan “Fantasy Garden” yang dipenuhi dengan 300.000 bunga dan taman panda sehingga para pengunjung dapat menikmati suasana liburan sambil bersantai bersama keluarga tercinta di malam hari.
Selama festival berlangsung, Taman Hutan Kota Langsa berubah menjadi destinasi wisata malam yang penuh warna dan cahaya. Ketika memasuki wahana ini, para pengunjung akan merasakan pengalaman seperti menjelajahi berbagai rupa cahaya yang menciptakan intalasi pencahayaan yang menarik dan unik.
Direktur Utama PT. Pekola Syahyuzar AKA melalui Direktur Operasi dan Keuangan, M. Aris Setiawan, SH dan Direktur Pengembangan Bisnis Drh. Rubian Harja kepada Waspada.id, Sabtu (4/10) menyampaikan, Wahana Lighting Show ini dibawa dari Malaysia merupakan wahana hiburan tambahan di Taman Hutan Kota Langsa.
Menurutnya, sensasi Wahana Lighting Show akan dilaksanakan selama 45 hari yang dimulai sejak 27 September dan berakhir pada 09 November 2025 dengan waktu buka mulai pukul 20:00 22:30 Wib. Sedangkan, pada malam Jumat sensasi Wahana Lighting Show di Taman Hutan Kota Langsa ditutup.

“Untuk tiket masuk ke Lighting Show, pada hari Senin – Rabu untuk tiket orang Dewasa dibandrol Rp20.000, untuk anak-anak di bawah 12 tahun sebesar Rp15.000. Untuk hari Sabtu dan Minggu bagi orang sewasa harga tiket Rp30.000, untuk anak-anak dibawah 12 tahun Rp25.000, sedangkan untuk usia 2 tahun gratis,” ujar Aris Setiawan.
Dijelaskannya lagi, wahana ini di konsep dengan bentuk disain taman hias bunga-bunga berlampu ragam warna dengan suasana seperti di negeri dongeng. Begitu juga, trompet raksasa ketika ditiup keluar air mancur warna warni pelangi setinggi 25 meter dan lainnya. Di sini para pengunjung dapat take photo dan video sepuasnya.
“Insyaallah, kami dari PT Pekola (Perseroda) yang menaungi RTH Hutan Kota Langsa dan Hutan Mangrove Kuala Langsa akan terus berkomitmen menghadirkan wisata dan hiburan yang tidak bertentangan dengan penerapan syariat islam di Kota Langsa,” tuturnya.
Sementara, Direktur Pengembangan Bisnis Drh. Rubian Harja menambakan, pagelaran ini dapat menjadi event skala nasional dan daya tarik wisatawan, sehingga dapat menjadi hiburan serta menjadi wadah peningkatan ekonomi bagi UMKM dan masyarakat Kota Langsa.

Apalagi, ungkapnya lagi, Wahana Lighting Show destinasi wisata seperti ini pertama difelar di Provinsi Aceh, khususnya Kota Langsa yang menyajikan sensasi menjelajahi alam terbuka dengan cahaya penuh warna warni.
Untuk itu Rubian Harja mengajak para wisatawan yang ingin berkunjung ke Provinsi Aceh, jangan lupa singgah di Kota Langsa, nikmatilah berbagai keindahan wisata yang ada di Kota Langsa.
“Kami juga mohon doa dan dukungan dari semua pihak untuk terus memajukan pariwisata Kota Langsa agar lebih banyak lagi event-event yang akan diselenggarakan di RTH Hutan Kota maupun Mangrove Forest Park Kuala Langsa,” tandas Rubian Harja. (Id75)