KUTACANE (Waspada): Hujan lebat terus mengguyur sehingga menyebabkan tanggul sungai kembali jebol Minggu (27/8) sekira pukul 17.30 WIB.
Akibatnya, sungai Lawe Kinge meluap menggenangi pemukiman warga Desa Lawe Hijo, Kute Ampera, Kute Setia baru, Desa Kuning Satu, Kute Likat, Kute Buluh, dan sejumlah desa lainnya di wilayah Kecamatan Bambel dan Lawe Sumur.
Banjir ini juga menggenangi jalan lintas Kutacane-Medan, tepatnya di desa Kuning Satu setinggi satu meter dan sebuah jembatan tersumbat kayu hingga akses lintas terpaksa ditutup dan dialihkan.
Satu unit alat berat jenis eksavator milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara masih bekerja dan berupaya mengeruk tumpukan kayu serta material untuk membuka aliran sungai.
Selain petugas BPBD, sejumlah petugas lainnya dari kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan masih berjaga-jaga di lokasi. Hingga pukul 21.30 WIB, akses jalan lintas ini masih tertutup. Kemudian hingga saat ini hujan masih mengguyur wilayah tersebut.
Sementara, Kalaksa BPBD Agara, Najmi Desky, mengatakan telah menurunkan tim reaksi cepat (TRC) untuk memantau kondisi banjir di sejumlah desa dan mengerahkan alat berat untuk membuka akses jalan di jembatan Desa Kuning Satu, Kecamatan Bambel.
“Saat ini TRC memantau kondisi banjir di sejumlah titik, sementara alat berat sedang bekerja untuk membuka akses jalan Kutacane-Medan di Desa Kuning Satu, kita terus berupaya,” ujar Najmi Desky. (cseh)