Scroll Untuk Membaca

AcehTeknologi

Teknologi Jadi Alat Promosi Ekowisata Tuntong Laut

Teknologi Jadi Alat Promosi Ekowisata Tuntong Laut
Tim pengabdian masyarakat dari pendidikan Geografi Universitas Samudra saat memberikan inovasi terbaru berupa Internet Based Ecotourism untuk memperkenalkan wisata tuntong laut di Pusong Kapal, Kec Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang.(Waspada/Yusri)
Kecil Besar
14px

ACEH TAMIANG (Waspada): Dalam upaya mengembangkan potensi wisata di daerah Kampung Pusong Kapal, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang dan khususnya ekowisata tuntong laut, tim pengabdian masyarakat dari Pendidikan Geografi Universitas Samudra memberikan inovasi terbaru berupa Internet Based Ecotourism.

Internet Based Ecotourism merupakan sebuah program pengabdian kepada masyarakat berbasis produk yang dirancang khusus untuk memberikan inovasi baru tentang pentingnya memanfaatkan internet sebagai alat promosi wisata. Terutama untuk pengelolaan website, hingga penggunaan platform digital lainnya.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Teknologi Jadi Alat Promosi Ekowisata Tuntong Laut

IKLAN

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat dalam mempromosikan pariwisata tuntong laut tersebut secara lebih efektif,” kata Ketua Tim Dr. Rima Meilita Sari, S.Pd., M.Pd, dari Program Studi Pendidikan Geografi di dampingi anggota tim Dr. Tengku Muhammad Sahudra, M.Pd., M.Si dan Faiz Urfan, S.Pd., M.Pd kepada Waspada Selasa (6/8) siang.

Dijelaskannya, knovasi ini dilakukan untuk mempermudah informasi wisatawan dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Pusung Kapal. “Dengan memanfaatkan teknologi internet, kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat lokal untuk menjadi agen promosi wisata yang baik kedepannya dengan harapan kunjungan wisatawan dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat,” sebutnya.

Menurutnya, melalui program ini juga diharapkan dapat memberikan sejumlah manfaat bagi masyarakat dan sektor pariwisata, antara lain,meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, dimana masyarakat lokal akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam bidang digital marketing, sehingga mampu mempromosikan potensi wisata daerah dengan lebih efektif.

Kemudian, memperluas jangkauan promosi yakni melalui internet, promosi wisata Tuntong Laut dapat menjangkau pasar yang lebih luas, baik domestik maupun mancanegara. Tidak terlepas juga upaya meningkatkan kunjungan wisatawan dan dengan promosi yang lebih intensif diharapkan jumlah kunjungan wisatawan ke Tuntong Laut dapat meningkat secara signifikan.

Rima Meilita Sari mengungkapkan, peningkatan jumlah wisatawan akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan masyarakat lokal, baik dari sektor pariwisata langsung maupun sektor pendukung lainnya. “Tidak kalah pentingnya adalah melestarikan lingkungan dan program ini juga menekankan pentingnya pariwisata berkelanjutan yang memperhatikan aspek pelestarian lingkungan” paparnya.

Karena itu, tim pengabdian masyarakat berharap program Internet Based Ecotourism dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi wisata berbasis website. Tim pengabdian juga memberikan pengetahuan dasar terkait pembuatan website dan pemberian pengetahuan dasar agar Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), pemuda serta pihak kampung dapat mengembangkan website dengan menambahkan potensi wisata, sosial, dan lain-lain. “Website ini nantinya diharapkan berisi informasi rinci terkait potensi dan atraksi yang ditawarkan oleh Kampung Pusung Kapal sebagai salah satu daerah ekowisata di Aceh Tamiang,” pungkas Rima.(b15)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE