SIGLI (Waspada.id) : Menembus medan berlumpur, tanjakan curam, hingga jalan yang terputus, Tim Trail Seulanga Polres Pidie mengantarkan bantuan sembako ke wilayah terisolasi di Kabupaten Aceh Tengah, Sabtu, (13/12).
Aksi kemanusiaan ini dilakukan dari titik jalan putus di Kilometer 11 Kuala Rawa menuju Gampong (Desa) Lut Jaya, Kecamatan Rusip Antara. Kondisi medan yang ekstrem membuat jalur tersebut tidak dapat dilalui kendaraan roda empat, sehingga distribusi bantuan hanya mengandalkan sepeda motor trail.
Sebanyak 12 unit motor trail dikerahkan. Personel Polres Pidie harus berjibaku dengan lumpur tebal, bebatuan, serta tanjakan panjang di kawasan pegunungan. Meski demikian, proses pelangsiran logistik tetap dilakukan hingga bantuan tiba di tangan warga.

Konvoi sepeda motor trail Polres Pidie melintasi jalur pegunungan terjal saat melangsir bantuan sembako ke daerah terisolasi di Aceh Tengah, Sabtu (13/12) Waspada.id/Muhammad Riza
Kapolres Pidie, AKBP Jaka Mulyana, menyatakan kehadiran Polri di wilayah terdampak bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga memastikan masyarakat tetap mendapatkan bantuan di tengah keterbatasan akses.
“Meski medan cukup berat, personel kami tetap berupaya agar bantuan sembako dapat sampai dengan aman kepada masyarakat di wilayah terisolir,” ujar Jaka Mulyana.
Ia menegaskan Polres Pidie akan terus bergerak cepat dalam kondisi darurat, termasuk membantu distribusi logistik ke daerah yang sulit dijangkau.
Warga di wilayah tujuan menyambut kedatangan tim dengan haru dan rasa syukur. Bantuan tersebut dinilai sangat membantu di tengah terbatasnya akses dan kebutuhan dasar yang mendesak.
Aksi Tim Trail Seulanga Polres Pidie menjadi simbol solidaritas dan kepedulian, sekaligus menegaskan komitmen Polri untuk selalu hadir di tengah masyarakat dalam situasi sulit. (Id69)











