IDI (Waspada): Temuan mayat pria lanjut usia (lansia) di kawasan budidaya ikan bandeng persisnya dekat alur tambak Dusun Munjei, Desa Paya Lipah, Kec. Peureulak, Aceh Timur, sempat heboh, Sabtu (19/2).
Informasi yang diperoleh menyebutkan, mayat itu awalnya ditemukan salah seorang petambak yang kebetulan melintas. Lalu diinformasikan ke rekannya untuk diteruskan ke aparat desa. Setelah informasi temuan mayat sampai ke polisi, lalu personel kepolisian bersama para medis turun ke lokasi guna mengevakuasi ke rumah sakit.
Sesampai di IGD RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, jenazah diperiksa para medis, namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Tak lama kemudian, pihak keluarga tiba di rumah sakit dan menolak jenazah untuk diperiksa lebih mendalam, seperti otopsi dan visum.
Berdasarkan pengakuan pihak keluarga, jenazah diketahui bernama Teuku Mansursyah, 76, petani, asal Desa Pertamina, Kec. Rantau Peureulak, Kab. Aceh Timur. “Pihak keluarga meminta tolong ke petugas medis untuk dibersihkan dan segera dibawa pulang ke rumah duka,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat SIK, melalui Kapolsek Peureulak Iptu Supriadi, Minggu (20/2).
Setelah dibersihkan, lalu jenazah dibawa pulang ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulan. “Setelah dimandikan, dikafani dan disalatkan, jenazah almarhum Teuku Mansursyah, dikebumikan di TPU setempat sore itu juga,” urai Supriadi.
Kapolsek menjelaskan, luka bakar dibagian tubuh almarhum diduga akibat terkena terik matahari, sehingga diduga Teuku Mansursyah, dinyatakan meninggal dunia dua hari sebelum ditemukan. “Awalnya sempat menjadi perhatian warga sekitar, namun setelah jenazah diserahkan ke pihak keluarga, warga juga bubar,” demikian Supriadi. (b11).

Teks Foto :
PERIKSA MEDIS: Petugas medis memeriksa luka bakar dibagian punggung jenazah Teuku Mansursyah, ketika berada di IGD RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, Aceh Timur, Sabtu (19/2). Waspada/M. Ishak