LANGSA (Waspada) : Untuk menuju jantung Kota Kuala Simpang saat ini bukan hal yang mudah, padahal bila kondisi tidak banjir hanya terpaut jarak 34 Km atau sekitar 45 menit sudah sampai tujuan dengan kecepatan rata-rata 70 km/jam menggunakan mobil dari Kota Langsa.
Namun musibah banjir yang merendam badan Jalan lintas Sumatera (Jalinsum) membuat perjalan memakan waktu yang cukup lama untuk mencapai tujuan dimaksud.

Hal tersebut dialami para penggiat kemanusiaan yakni Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Langsa yang ingin mengantarkan bantuan kemanusiaan bagi para korban musibah banjir di Kabupaten Aceh Tamiang.
Aceh Tamiang atau yang acap disebut Bumi Muda Sedia saat ini sedang dirudung duka, pasalnya dari 12 kecamatan semuanya terendam banjir akibat curah hujan yang tak henti dan luapan sungai Tamiang yang kian meninggi.
Selain itu juga Jalinsum dari mulai Alue Bemban, Kecamatan Karang Baru terendam banjir hingga kedalam 60 sampai 80 cm membuat semua kenderaan harus terhenti dan penuh perhitungan untuk melintasnya.

Lain hanya untuk perjalanan dari Kota Kuala Simpang hingga Semadam atau perbatasan Langkat Tamiang lumpuh total sejak, Rabu (2/11) hingga Jumat (4/11) total lumpuh melalui jalur darat karena banjir menutupi badan jalan dengan ketinggi dada orang dewasa.
Demi semua misi kemanusiaan para punggawa PMI Kota Langsa tak urung niat untuk mengantarkan bantuan sembako bagi korban banjir di Aceh Tamiang dengan berpeluh mereka berhasil menerobos blokade banjir di Tanah Terban.
“Meskipun kondisi banjir seperti saat ini, kami dan para pengurus sudah bertekad serta bagaimanapun cara harus sampai ke Kota Kuala Simpang untuk antar bantuan karena ini merupakan amanah yang harus diberikan kepada korban banjir,” ucap Ketua PMI Kota Langsa, Ir Sayid Abdurrahman MM, kepada wartawan, Jumat (4/11) malam usai mengantarkan bantuan.
Masih menurut, Sayid, awalnya kami hanya sampai SPBU Alue Bemban dengan satu unit Ambulans berisikan bantuan, karena banjir yang begitu besar akhirnya bantuan diberangkatkan dengan mobil Ambulans Puskesmas Karang Baru berjenis dabel kabin untuk menembus banjir sekitar hampir 1.5 km tersebut.

“Alhamdulillah akhirnya kami sampai di Markas PMI Aceh Tamiang untuk Antarkan bantuan tersebut,” peluh Sayid yang didampingi Humas UDD PMI Kota Langsa, Hengki Syah Jaya SE.
Lanjutnya, adapun bantuan berupa beras 17 goni, 15 kotak Mie Instant, 10 kotak air mineral, 15 kotak besar makanan roti ringan, 2 kotak besar minyak goreng kemasan dan 10 papan telur.
Sedangkan yang terlibat mengantarkan bantuan diantaranya para pengurus PMI Kota Langsa bidang Relawan Fatahillah, KSR dan TSR PMI Kota Langsa, juga dihadiri oleh Wakil Ketua, Putra Zulfirman dan Wakil Ketua PMI Provinsi Aceh, Asrizal H Asnawi, dimana bantuan diterima oleh staf PMI Kabupaten Aceh Tamiang bidang Penanggulangan Bencana, Habiby HW.
“Alhamdulillah bantuan telah diantarkan ke Markas PMI Aceh Tamiang kiranya bantuan ini bermanfaat bagi saudara kita yang terkena musibah banjir dan semoga banjir cepat berlalu,” tukas Sayid. (crp).