LANGSA (Waspada): Diduga merasa tertekan dengan kondisi keuangan karena hendak menikah, seorang pria diduga bunuh diri di depot air isi ulang Alfata Water depan Kantor Samsat Gp Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat, Rabu (21/12) sekira pukul 19.30.

Informasi yang wartawan himpun korban bernama, Riski Amanda bin Ibrahim, 30, pekerjaan penjaga depo air isi ulang, warga Paya Bujok Beuramo Kecamatan Langsa Barat.
Menurut warga, kronologis kejadian berawal sekira pukul 19:30 kak korban datang ke depot air dan menggedor gedor ruang depot air isi ulang tempat korban tinggal, namun tidak ada suara.
Lalu saksi meminta tolong kepada saksi bertetangga dengan korban atas permintaan pihak keluarga kakak korban Hanifah untuk melihat adiknya yang berada di dalam depot air tersebut.
Selanjutnya warga mencoba untuk membuka pintu tersebut dan mendobrak pintu depan tersebut dan melihat posisi korban sudah tergantung dengan menggunakan sehelai kain panjang warna coklat bercorak batik yang dililit seperti tali yang diikatkan di pentilasi angin yang terbuat dari besi.
Menurut keterangan, korban hari ini (Kamis, 22 Desember 2022) akan melaksanakan pernikahan dengan tunangannya, Intan Zuhra, 23, eks mahasiswa, warga Gp Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa.
Setelah itu, pihak keluarga membawa jenazah korban ke RSUD Langsa dan keluarga korban tidak bersedia untuk di lakukan Visum Et Evertum ataupun otopsi dan akan dibawa pulang ke rumah korban Gampong Paya Bujok Beuromo Kecamatan Langsa Barat.
Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro melalui Kasat Reskrim Iptu Iman Aziz Rahman yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.(b13)