PEUREULAK (Waspada): Kabur setelah mobil yang diparkir menyebabkan kecelakaan maut di Jalan Lintas Gampong Beusa – Lokop, tepatnya di Desa Tampak, Kec. Ranto Peureulak, Kab. Aceh Timur, Minggu (11/5) malam, aparat kepolisian kini sedang memburu sopir Mobil Daihatsu Hiline tanpa nopol.
“Polisi saat ini masih mencari keberadaan sopir mobil Daihatsu Hiline yang mengakibatkan dua gadis belia meninggal dunia dalam kecelakaan itu,” ujar Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi SIK, melalui Kasat Lantas AKP Hardi SH, kepada Waspada, Selasa (13/5).
Dijelaskan, keberadaan sopir mobil Daihatsu Hiline masih dilakukan pencarian, karena pasca kejadian itu sopir tidak terlihat di lokasi. Namun pihaknya telah mengantongi identitas sopir yang diduga pelaku dalam musibah kecelakaan itu.
“Petugas sudah mendatangi rumahnya, namun dia tidak berada di rumah dan saat ini masih kami lakukan pencarian terkait keberadaan yang bersangkutan,” kata Hardi, seraya berharap, pengemudi dan keluarganya kooperatif menyerahkan diri ke petugas untuk mempermudah pemeriksaan dan penyidikan kasus kecelakaan itu.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut itu berawal saat Salsalia Aulia Putri yang mengendarai sepedamotor Yamaha NMAX BL 3915 DBF dan memboncengkan Nabila Putri, melaju dari arah Lokop menuju Peureulak.
Sementara itu di depannya terdapat satu unit mobil Daihatsu Hiline dalam keadaan rusak dengan muatan pipa besi yang dikemudikan Mahyuddin, 44, warga Desa Lubok Pempeng, Peureulak, Aceh Timur.
Akibatnya minimnya penerangan jalan ditambah pengemudi mobil Daihatsu Hiline tidak memasang rambu, pengendara sepeda motor Yamaha NMAX menabrak pipa besi yang diangkut mobil tersebut. Akibatnya Salsalia Aulia Putri meninggal di lokasi kejadian. Sedangkan Nabila Putri meninggal dunia di Puskesmas Ranto Peureulak. (b11)











