Aceh

Tidak Ada Anggaran, Pendidikan Inklusi Di Pidie Jadi Mandeg

Kecil Besar
14px

SIGLI (Waspada): Gara-gara tidak ada anggaran khusus, penyelenggaraan sekolah inklusi di Kabupaten Pidie jadi mandeg.

Padahal, sekira tahun 2016 daerah berjuluk Pang Ulee Buet, Pang Ulee Hareukat Meugoe itu pernah meraih penghargaan sebagai daerah penyelenggara pendidikan inklusi terbaik se Indonesia.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Pendidikan sekolah inklusi ini dinilai banyak kalangan di daerah itu sangat penting, karena anak-anak atau siswa dan siswa berkebutuhan khusus, mereka juga berhak mendapatkan pendidikan yang layak.

Namun apa lacur program pendidikan inklusi yang diinisiasi Drs Ridwandi pada tahun 2015, ketika itu masih menjabat Kabid Sosial dan Budaya pada Bappeda, Kabupaten Pidie sekarang jalan di tempat.

“ Sekarang, kalau untuk pendidikan inklusi tidak ada dana khusus lagi,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie Drs Yusmadi, Rabu (25/5).

Menurut Yusmadi, meski sekarang tidak ada dana khusus untuk pendidikan inklusi, namun pihak sekolah bisa mengalokasikan dana BOS untuk sektor pendidikan inklusi, seperti untuk membuat toilet atau tangga dan sebagainya untuk kebutuhan siswa berkebutuhan khusus tersebut.

“ Atau anak-anak inklusi itu perlu penanganan khusus, dengan penanganan khusus itu barang kali bisa ditangani oleh orang-orang tertentu yang memang didukung oleh dana BOS,” katanya.

Lanjut Drs Yusmadi, tidak perlu persentase jumlah dana yang dialokasi oleh pihak sekolah, karena tidak semua sekolah mempunyai siswa atau siswa yang berkebutuhan khusus. Hanya saja ada beberapa sekolah tertentu yang memang memiliki beberapa siswanya yang berkebutuhan khusus. (b06)

Teks foto: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie, drs Yusmadi saat menerima Waspada di ruang kerjanya, Rabu (25/5). Waspada/Muhammad Riza

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE