Scroll Untuk Membaca

AcehHeadlines

Tiga Generasi Berangkat Ke Tanah Suci Dalam Satu Kloter

Nenek, Ibu Dan Cucu Dari Sabang

Tiga Generasi Berangkat Ke Tanah Suci Dalam Satu Kloter
Tiga generasi jemaah dari Sabang terdiri nenek, ibu dan cucu berangkat bersamaan ke Baitullah.Para calhaj ini foto bersama di Asrama Haji Embarkasi Banda Aceh, Sabtu (24/05/25).(Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

BANDA ACEH (Waspada): Sebanyak 393 jemaah yang tergabung dalam Kloter 7 dilepas keberangkatannya di Aula Jeddah, Asrama Haji Aceh, Sabtu (24/05/25), pukul 10.00 WIB.

Para jemaah ini berasal dari empat kabupaten/ kota, seperti Tamiang, Langsa, Aceh Barat dan Sabang.

Uniknya, dalam Kloter 7, terdapat jemaah tiga generasi dari Sabang yang berangkat bersama menuju Baitullah. Meski daftar haji pada tahun berbeda tetapi kehendak Allah Swt dipanggil pada tahun yang sama, satu penerbangan dan satu penginapan di tanah suci.

Mereka adalah Ruhani Usman Umar (nenek) berusia 83 tahun, Zubaidah Ibrahim (ibu) berusia 60 tahun dan Rosmida Muhammad Nursairin (cucu) berusia 35 tahun.

“Awalnya, saya dan suami daftar haji pada 2012. Namun kehendak Allah Swt, suami saya meninggal tahun lalu (2024). Jadi anak saya (Rosmida) menggantikan almarhum suami,” kata Zubaidah yang ditemui di Aula Jeddah, Asrama Haji Banda Aceh, Sabtu (24/05/25).

Sedangkan sang ibu (Ruhani Usman), kata Zubaidah, yang daftar haji beberapa tahun setelahnya mendapat porsi lansia dan bisa berangkat pada tahun bersama dengan dirinya dan sang cucu.

“Karena adanya kebijakan penggabungan mahram, membuat kami bisa berangkat pada tahun yang sama, Kloter yang sama dan penginapan yang sama,” ujar Zubaidah yang merupakan pensiunan guru di Sabang ini lagi.

Penggabungan mahram haji 2025 adalah kebijakan yang memungkinkan jemaah haji untuk bergabung dengan mahramnya, seperti suami/istri, orang tua/anak, atau saudara kandung, yang memiliki perbedaan jadwal keberangkatan, salah satunya adalah keberangkatan tiga generasi dari Sabang.

Tujuannya adalah untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi jemaah haji, terutama bagi mereka yang membutuhkan pendampingan selama menjalankan ibadah haji.

Kloter 7 sendiri dilepas oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang, Ismail. Dalam sambutannya, ia berharap para jemaah haji mendoakan kebaikan Aceh selama berada di tanah suci.

Kloter 7 rencananya akan diberangkat dari Banda Aceh pada Sabtu, 24 Mei 2025, pukul 19.40 WIB serta diperkirakan tiba di Jeddah pada hari yang sama pukul 23.45 WAS. Sedangkan untuk pemondokan di Makkah berada di wilayah Misfalah, Sektor 9, Hotel Al Zaer Al Akhyar.(b02)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Sumut

MEDAN (Waspada): Sebanyak 196 jemaah haji Kloter 10 Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan pukul 09.30 WIB, Senin (23/6). Satu jemaah meninggal dunia selama pelaksanaan ibadah…

Aceh

BANDA ACEH (Waspada): Satu jemaah haji asal Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Nurhayati Ismail Hasyim, 68, meninggal dunia di Arab Saudi.  Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari,…

Sumut

MADINA (Waspada):  Sebanyak 353 jemaah haji dan enam petugas asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kloter 5 tiba di Masjid Agung Nur Alan Nur, Panyabungan, Rabu (18/6) pukul 08.00 WIB.  Kedatangan…