REDELONG (Waspada.id): Kebakaran menghanguskan tiga rumah warga di Dusun Musara Ate, Kampung Amor, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (9/8) dinihari.
Tiga rumah tersebut milik Poidin, 70, Suherman, 33, dan Dahrul Ib, 35, yang seluruhnya berprofesi sebagai petani. Api pertama kali terlihat oleh istri Suherman yang melihat kobaran dari rumah tengah milik Dahrul Ib. Dalam kepanikan, ia langsung berteriak meminta pertolongan warga.
Meski warga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, kobaran dengan cepat merambat ke dua rumah lainnya karena seluruh bangunan berbahan kayu dan berdempetan. Dalam waktu singkat, api melalap habis rumah beserta isinya, termasuk dua unit sepeda motor — Honda Vario dan Yamaha Jupiter MX — serta sejumlah surat berharga.

Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan mencapai sekitar Rp150 juta. Dari hasil penyelidikan awal, kebakaran diduga dipicu arus pendek listrik di rumah Dahrul Ib yang saat kejadian sedang tidak berada di tempat.
Kapolres Bener Meriah AKBP Aris Cai Dwi Susanto, S.I.K., M.I.K. melalui siaran tertulisnya mengatakan, pihaknya langsung mengamankan lokasi sekaligus membantu warga membersihkan material sisa kebakaran.
“Kami turut prihatin atas musibah ini. Personel kepolisian diterjunkan untuk mengamankan TKP, melakukan pendataan, serta ikut membantu membersihkan puing-puing kebakaran bersama warga,” ujarnya.
Hingga Sabtu siang, proses pembersihan puing dan pendataan kerugian masih berlangsung. Warga bersama aparat bahu-membahu membersihkan lokasi, sambil menunggu langkah lanjutan untuk membantu para korban memulai kembali kehidupannya.(id.86)












