IDI (Waspada): Tim Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) melakukan visitasi dan evaluasi lapangan usulan rekomendasi pendirian Politeknik Idi di Kabupaten Aceh Timur, 3-5 Desember 2023.
Kedatangan tim disambut hangat pengurus Yayasan Pendidikan Ie Dhiet Maju Bersama di lokasi Kampus Politeknik di Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. Tim Visitasi Pendirian Politeknik Idi yaitu Dr. Muhammad Nur, S.Pd,M.Pd (ketua tim), dan M M Fuad, S.Ag, Reza Amanda Putra SH, dan Surya Dinata S.Kom.
“Proses visitasi dan evaluasi lapangan mencakup kelengkapan dokumen pendirian, sarana dan prasarana sesuai dengan usulan. Nanti kita akan sampaikan ke pihak pengusul sejauh mana kelengkapan yang diusul,” kata Ketua Tim Visitasi dan Evaluasi Pendirian Poltek Idi, Dr. Muhammad Nur, S.Pd,M.Pd, menjawab Waspada, Minggu (3/12).
Secara administrasi, lanjutnya, tahapan yang dilakukan antara lain kelengkapan dosen sesuai dengan prodi yang dibuka. Selanjutnya, pihaknya juga akan melakukan pengecekan sarpras. Setelah kelengkapan administrasi dokumen lengkap sesuai dengan Permendikbud Nomor 7 Tahun 2022, maka tim LLDIKTI memberikan rekomendasi.
“Setelah rekomendasi keluar, tentu nantinya akan dilakukan evaluasi oleh Kemendikbud Ristek RI, termasuk substansi seperti kurikulum,” kata Dr Muhammad Nur, seraya menambahkan, setelah usulan lengkap dan hasil evaluasi dinyatakan sesuai dengan ketentuan maka pihak kementerian akan mengeluarkan izin operasional Kampus Politeknik Idi.
Ketua Tim Pendiri Politeknik Idi, H. Saifuddin Puteh, SE, MM, didampingi Ketua Yayasan Pendidikan Ie Dhit Maju Bersama, M Hidayat, mengatakan, keberadaan kampus tersebut tentu akan menampung seluruh anak bangsa dalam menggapai cita-citanya, terutama memberikan kesempatan untuk anak-anak di Aceh Timur menimba ilmu pengetahuan sesuai dengan keinginannya.
“Kita harapkan anak-anak di daerah ini dengan ekonomi orangtua terbatas juga melanjutkan pendidikan, sehingga kami prioritaskan tiga prodi yakni Manajemen SDM Sektor Publik, Perikanan Tangkap dan Agribisnis Hortikultura,” kata mantan Sekda Aceh Timur ini.
Ketika prodi tersebut dinilai bersentuhan langsung dengan potensi daerah, karena Aceh Timur kaya dengan hasil tangkap perikanan dan potensi agribisnis hortikultura yang luas. Begitu juga dengan prodi manajemen SDM Sektor Publik akan memberikan solusi dan kesempatan terhadap putra-putri di daerah itu bekerja di kantor.
“Seiring dengan beroperasinya kampus ini nanti tentu akan terbuka lapangan kerja seluas-luasnya untuk putra-putri Kabupaten Aceh Timur, apalagi ketiga prodi ini bersentuhan langsung dengan potensi daerah,” demikian Saifuddin Puteh.
Politeknik Idi nantinya memiliki menawarkan tiga prodi yaitu Prodi Perikanan Tangkap (D-III), Prodi MSDM Sektor Publik (D-IV) dan Prodi Agribisnis Hortikultura (D-IV). “Sudah lama cita-cita pendirian kampus politeknik ini ingin kita wujudkan di Aceh Timur. Mudah-mudahan dapat segera terwujud,” kata Dewan Pengawas Yayasan Pendidikan Ie Dhit Maju Bersama, Samsul Bahri SE. (b11)