PIDIE JAYA (Waspada.id) : Warga terdampak banjir di Kabupaten Pidie Jaya ( Pijay) kini mulai mendapat perhatian serius. Tim medis Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pidie membuka mobile clinic di Kecamatan Meurah Dua, Sabtu (13/12), untuk memberikan layanan kesehatan langsung ke masyarakat.
Dalam aksi tahap ketiga “IDI Pidie Peduli Pijay” ini, sebanyak 129 pasien mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan. Di Desa Beurangen, 83 pasien dilayani, sedangkan di Desa Dayah Kruet tercatat 46 pasien. Keluhan yang ditangani beragam, mulai dari penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan, hingga gangguan pencernaan akibat kondisi lingkungan pascabanjir.
Selain layanan medis, warga juga menerima bantuan sosial berupa hygiene kit, mukena, sarung, biskuit, dan air mineral. Bantuan ini disalurkan melalui Kompleks Dayah Ummul Ayman dan diteruskan kepada masyarakat sekitar.

Ketua IDI Cabang Pidie, dr. T Jauhardin, SpBS, mengatakan kehadiran tenaga medis bertujuan memastikan warga tetap sehat di tengah kondisi pascabanjir. “Kami berharap pelayanan ini bermanfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi amal kebaikan bagi semua pihak yang terlibat,” ujarnya.
Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan berbagai pihak, termasuk RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli, RSUD TAS Beureunuen, Deha Group, IDAI Cabang Pidie dan Pidie Jaya, serta Satgas PDPI Aceh. IDI Pidie menegaskan komitmennya untuk terus hadir dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, terutama saat situasi darurat kesehatan. (Id69)











