KUTACANE (Waspada): Tim SAR gabungan masih belum berhasil menemukan seorang bocah hanyut di Sungai Alas Desa Titi Pasir Kecamatan Badar Aceh Tenggara hingga Sabtu (4/2).
Koordinator lapangan Basarnas Agara, Marzuki, mengatakan upaya pencarian korban saat ini terus dilakukan namun terkendala air sungai yang keruh dan juga faktor cuaca.
“Keruhnya air sungai dan derasnya debit air membuat tim sedikit kesulitan saat proses pencarian,” katanya.
Marzuki mengaku, sudah dua hari proses pencarian dilakukan namun hingga kini korban belum ditemukan. “Kita masih mengupayakan dan menelusuri Sungai Kali Alas dari siang tadi, tapi korban belum juga ditemukan,” ujarnya.
Namun demikian, sebut Marzuki, upaya pencarian masih terus berlangsung dengan mengerahkan sebanyak 34 orang petugas gabungan terdiri dari Koramil, Satgas Sar, Tagana, TRC BPBD Agara, dan Dinas Sosial.
“Proses pencarian ini dibagi ke dalam dua tim, pertama menggunakan perahu LCR dan kedua perahu karet rafting,” tuturnya. Lebih lanjut, Marzuki menjelaskan, kedua tim tersebut menyisir sepanjang 20 kilometer Sungai Kaki Alas dari Desa Pulo Biang hingga Desa Mbarung.
“Tim juga menyisir di Desa Lawe Sekerah sampai ke jembatan Pante Dona dan lanjut ke jembatan Pedesi,” pungkasnya.
Seperti yang beritakan sebelumnya, seorang bocah itu inisial Dedek Alapayer Anak dari Jaili beralamat di Desa Kumbang Indah Kecamatan Badar, Aceh Tenggara (Agara).
Korban dan 2 teman lainnya pergi mandi-mandi ke kali alas. Setelah mandi sekian lama lalu korban menyeberangi kali alas sehingga terbawa arus dan tidak sempat di selamatkan temannya. Dan kedua temannya melaporkan ke warga setempat. (cseh)
Teks Foto:Tim SAR gabungan belum berhasil temukan bocah 8 Tahun hanyut di Sungai Alas Agara. Waspada/Ist