LHOKSEUMAWE (Waspada): Pimpinan Dayah Qari Hafizh (QAHA) Ukhwatul Qur’an Kota Lhokseumawe, Waled Jamaluddin Abdul Qadir, hadirkan Dewan Hakim MTQ Provinsi Aceh, Ustadz Muhadar, S.TH untuk mengisi kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi untuk 12 orang guru di dayah tersebut di bidang Hifzil Qur’an.
Kegiatan pelatihan tersebut di gelar di Station Caffe, Lantai 2, Sabtu. “Alhamdulillah kegiatan berjalan sukses dan lancar. Pelatihan ini sengaja kita laksanakan untuk meningkatkan kemampuan 12 dewan guru di bidang hifzil quran agar ke depan mereka mampu mendidik para santri di bidang ilmu tersebut dengan baik dan benar,” kata Waled Jamal.
Pimpinan Dayah QAHA berharap, pelatihan tersebut dapat meningkatkan kompetensi dewan guru, dan juga dengan adanya kegiatan ini, para ustadz dan Ustadzah bisa memperdalam kemampuan mengajar, terutama terkait metode mengajar agar nanti para santri mampu membaca dan menghafal Al-Qur’an dengan baik dan benar.
Sementara itu, Ustadz Muhadar pada kesempatan itu mengatakan, pelatihan yang dilaksanakan oleh Dayah QAHA Ukhwatul Quran Kota Lhokseumawe, telah membantu Pemerintah Aceh dalam membebaskan anak-anak Aceh pada masa depan dari buta huruf membaca Al-Quran.

“Pelatihan seperti ini penting untuk secara terus menerus dilaksanakan di setiap dayah yang ada di Aceh,” kata Dwan Hakim MTQ Provinsi Aceh bindang Hifzil Quran.
Selanjutnya, pada kesempatan itu, Ustadz Muhadar menyampaikan metode mengajar dengan baik dan benar, agar ke 12 dewan guru Dayah QAHA mampu mengajari para santri dengan baik dan benar.
Terakhir kepada Waspada, Waled Jamal mengatakan, kegiatan pelatihan peningkatan kompetensi mengajar kepada para dewan guru di Dayah QAHA akan dijadikan sebagai kegiatan rutin.
Dan kegiatan pelatihan, kata Waled Jamal, akan disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan dayah. “Guru itu butuh refreshing metode agar tercapai pendidikan yang efektif. Salah satu model refreshing seperti agenda yang telah kita laksanakan ini,” tutup Waled Jamaluddin. (b07)