LHOKSEUMAWE (Waspada): Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan siap mandiri untuk kembali ketengah masyarakat, puluhan napi Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Lhokseumawe bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja kabupaten Aceh Utara menyelenggarakan program pelatihan keterampilan las pabrikasi, Rabu (13/11).
Tercatat sebanyak 20 warga binaan mengikuti program pelatihan ketrampilan las pabrikasi berlangsung di Aula Kemandirian Lapas Lhokseumawe selama 20 hari.
Kalapas Kelas IIA Lhokseumawe Untung Cahyo Sidharto mengatakan, berkat adanya kerja sama dengan Balai Latihan Kerja Kabupaten Aceh Utara telah membuka program pelatihan keterampilan las pabrikasi, pada Senin (11/11) lalu.
Pada kesempatan itu turut hadir Kepala BLK Aceh Utara Nur Akmal yang memberikan pengarahan kepada warga binaan yang ikut dalam pelaksanaan pelatihan tersebut.

Setelah mengikuti pelatihan itu, para warga binaan sudah memiliki bekal dan kemampuan melakukan pekerjaan las pabrikasi, sehingga dapat mengembangkan kemampuan itu dengan membuka usaha mandiri ketika sudah kembali ke tengah masyarakat.
Dengan dibekali ilmu pengetahuan las pabrikasi, warga binaan bisa dengan mudah mencari peluang kesempatan kerja di dunia industri, bahkan bisa membuka lapangan kerja sendiri untuk mencari nafkah memenuhi kebutuhan keluarganya.
Kalapas juga meminta kepada warga binaan agar serius dalam mengikuti pelatihan tersebut sehingga dapat menjadi motivasi untuk kehidupannya bila kelak telah bebas menjalani hukuman. “Saya berharap melalui pelatihan ini, para warga binaan dapat memperoleh keterampilan yang bermanfaat. Sehingga mereka dapat lebih mudah bersaing di dunia kerja setelah bebas nanti,” pintanya.
Kalapas menambahkan, melalui pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. (b09)