Aceh

Tingkatkan Kualitas Lingkungan Dan Ekonomi, Sulaiman-Abdul Hamid Bakal Fokus Kembangkan Ekowisata Di Serbajadi

Tingkatkan Kualitas Lingkungan Dan Ekonomi, Sulaiman-Abdul Hamid Bakal Fokus Kembangkan Ekowisata Di Serbajadi
Paslon Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur H Sulaiman Tole - Abdul Hamid Apong, disambut hangat ribuan pendukungnya di Lokop, Serbajadi, Aceh Timur, Jumat (22/11). Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

LOKOP (Waspada): Calon Bupati/Wakil Bupati Aceh Timur Nomor Urut 1, H. Sulaiman-Abdul Hamid (SAH) berjanji akan mengembangkan wilayah Serbajadi, sebagai kawasan ekowisata yang berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.

Menurut mereka, ekowisata merupakan salah satu kegiatan pariwisata berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal, serta aspek pembelajaran dan pendidikan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

“Serbajadi memiliki potensi yang luar biasa baik dari segi alam dan keanekaragaman hayati maupun kekayaan budayanya. Apalagi, Serbajadi juga masuk ke dalam Kawasan Ekosistem Leuser (KEL), satu-satunya tempat di dunia yang menjadi habitat bagi Gajah Sumatera, Harimau Sumatera, Badak Sumatera dan Orangutan Sumatera yang terancam punah,” kata H Sulaiman Tole, dalam Silaturahmi Akbar di Serbajadi, Jumat (22/11).

Namun, dengan luas daerah 2.165 km2 atau sepertiga dari luas Aceh Timur, Serbajadi saat ini masih tergolong sebagai salah satu kecamatan yang tertinggal di Kabupaten Aceh Timur. “Kita bersyukur, karena Jalan Lintas Peureulak-Lokop kini lumayan bagus, sehingga menjadi modal berharga untuk menarik kunjungan wistawan, baik lokal maupun mancangera untuk datang,” kata Haji Tole.

Akan tetapi, sambung aktivis masjid ini, pengembangan ekowisata butuh dukungan maksimal dari masyarakat. Karena, jika dirinya diberi amanah untuk memimpin Aceh Timur 5 tahun ke depan, tentu pemerintah tidak bisa bekerja sendiri.

Pengembangan ekowisata yang bertanggungjawab, tambah Haji Tole, sama dengan menjaga lingkungan, yang akan memberikan keuntungan berkali-kali lipat. Sebaliknya, keuntungan yang diperoleh dengan merusak lingkungan, hanya bisa dinikmati sekali saja.

“Pengembangan ekowisata harus melibatkan masyarakat sekitar dalam aspek perencanaan, pengelolaan, pengawasan, serta memberikan kesempatan kerja. Jadi peran serta dukungan masyarakat sangat dibutuhkan,” jelas Haji Tole.

Dia bersama wakilnya, Abdul Hamid atau akrab disapa Apong, mengaku akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur di wilayah pedalaman, khususnya di Serbajadi, yang menjadi salah satu program kerja unggulan mereka.

“Berbekal pengalaman panjang dan relasi luas serta memiliki pemahaman yang baik tentang dunia konstruksi, menjadi modal berharga bagi kami nanti jika kelak berhasil memimpin Aceh Timur,” urai Haji Tole.

Dia menyebutkan, lebih dari 100 gampong di pedalaman yang membutuhkan penanganan infrastruktur seperti jalan, jembatan dan jaringan komunikasi. Selain itu. Begitu juga sekitar 60 desa di kawasan pesisir yang membutuhkan infrastruktur seperti jaringan air bersih, irigasi dan pasokan energi.

“Selama ini, para petani sering mengeluh soal akses transportasi terutama untuk mengangkut hasil panen. Tak jarang, mereka harus merelakan hasil buminya dihargai dengan amat murah, demi memangkas biaya pengangkutan akibat buruknya akses transportasi,” urai dia.

Diketahui dari total 1.549 kilometer panjang ruas jalan penghubung antar desa dan antar kecamatan di Aceh Timur, lebih dari 1.088 kilometer dalam kondisi rusak ringan dan rusak berat. Selain itu, 375 kilometer lainnya dalam kondisi baik dan 85 kilometer sisanya dalam kondisi sedang.

“Kita akan fokus dulu pada akses transportasi di pedalaman, sesuai dengan misi strategis yang telah disusun. Di samping berbagai upaya lain seperti pemberian ilmu untuk para petani, penyediaan pupuk serta perbaikan akses pasar yang kesemuanya berujung pada peningkatan produktivitas serta pendapatan para petani,” tandas Haji Tole. [*]

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE