SIMEULUE (Waspada): Komandan Korem 012/Teuku Umar Kolonel Inf Benny Rahadian, SE, M.Han pada pembukaan resmi TMMD ke 122 di Simeulue, Rabu (2/10) melalui Kasiternya, Mayor Inf Legianto menyatakan kegiatan dibarengi dengan penyuluhan wawasan kebangsaan.
Selain kegiatan fisik, TMMD juga mejalankan program non-fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, pertanian, Narkoba, bela negara, kesehatan, serta program mengatasi stunting, demikian rilis yang diterima Waspada di Simeulue Kamis (3/10).
Dijelaskan bahwa program TMMD merupakan kegiatan terpadu dan lintas sektoral, sebagai wujud kepedulian TNI membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kemudian pelaksanaan TMMD sebagai karya bakti yang dilakukan bersama-sama antara TNI dan seluruh komponen masyarakat. Kegiatan TMMD Ke-122 tahun 2024 dengan melibatkan satuan tugas (Satgas), terdiri dari TNI, Polri dan Pemda Simeulue.

Pulau Simeulue menjadi titik pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-122 Tahun Anggaran 2024 berada di bawah wilayah Korem 012/TU.
TMMD Ke-122 dilaksanakan oleh Kodim 0115/Simeulue dengan tema, “Darma Bakti TMMD Percepatan Pembangunan di Wilayah, berlangsung dari tanggal 2 hingga 31 Oktober 2024”.
Katanya, upacara pembukaan TMMD dipusatkan di Desa Blang Seubel, Kecamatan Teupah Selatan, dibuka oleh Pj Bupati Simeulue diwakili Penjabat Sekda yang juga Asisten I Pemda Simeulue, Asluddin, MKes, sekaligus sebagai Inspektur Upacara.
Pembukaan ikut dihadiri Pangdam IM diwakili Staf Ahli Bidang Operasi Militer Perang (OMP), Kolonel Arm Mawardi, SAP.

Disampaikan oleh Legianto bahwa, terkait kegiatan di atas Dandim 0115/Simeulue Letkol Kav Mahdan Almahisyah selaku Dansatgas TMMD Ke-122, telah menyampaikan laporan resmi bahwa program TMMD ke-122 Simeulue bersumber dari dua mata anggaran yakni PJO TMMD sebanyak Rp475.500.000 serta anggaran yang bersumber dari APBK Simeulue sebanyak Rp1 miliar, dengan total sekitar Rp1.475.500.000.
Katanya, proyek fisik yang menjadi fokus meliputi relokasi jalan sepanjang 2.400 meter yang menghubungkan Kecamatan Simeulue Timur dan Kecamatan Teupah Selatan, serta pemeliharaan jalan sepanjang 4.000 meter yang menghubungkan Kecamatan Salang, Alafan, dan Simeulue Barat. Membangun 7 jembatan dan 1 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Pada upacara pembukaan TMMD kemarin, Pj Bupati Simeulue dalam laporan yang dibacakan Asisten I, Asluddin menyampaikan, TMMD dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Bersama, kita tidak hanya membangun desa, tapi juga membangun masa depan bangsa yang lebih cerah dan lebih kuat”. (b26).













