Scroll Untuk Membaca

Aceh

TMMD 122 Wujudkan Asa Janda Tua Keluarga Miskin Berputra Tunanetra

TMMD 122 Wujudkan Asa Janda Tua Keluarga Miskin Berputra Tunanetra
Kasdam IM. Brigjend Ayi Supriatna menyerahkan kunci RTLH yang sudah siap direnovasi TMMD ke 112 Simeulue tahun 2024 kepada Semiati janda tua keluarga miskin berputrakan tuna netra pada penutupan kegiatan Kamis (31/10).Waspada/Dok
Kecil Besar
14px

Oleh: Letkol Kav Mahdan Almahirsyah
Selaku Dansatgas TMMD 122 Kodim 0115/Simeulue

BERMULA dari menjalankan perintah tugas negara. Menjadi Dandim 0115/Simeulue di akhir Maret 2022. Simeulue yang merupakan wilayah kepulauan adalah bagian luar biasa dari Bumi Pertiwi, Negeriku Indonesia tercinta.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

TMMD 122 Wujudkan Asa Janda Tua Keluarga Miskin Berputra Tunanetra

IKLAN

Sebagai komandan yang bertanggungjawab atas keamanan teritorial wilayah daratan Simeulue tentu harus melihat, mengetahui dan memiliki data setiap jengkal tanah di pulau ini untuk memastikan masyarakat terbebas dari berbagai bentuk gangguan keamanan dari dalam maupun luar negara.

Berita dan data dari semua lini ditampung, dicermati, dianalisa, terkadang dibahas dan dirangkum bersama perwira Kodim 0115/Simeulue sebagai modal untuk bekerja menangani masalah dan menyelesaikan berbagai masalah yang menjelma, tak kecuali hal terkait keberlangsungan hidup masyarakat sebagai sumber kekuatannya TNI.

Tanpa diduga, pada suatu hari yang cerah tiba-tiba seorang tokoh masyarakat, menyampaikan kabar berita di Dusun Sereta, Desa Belang Sebel Kecamatan Teupah Selatan, Kabupaten Simeulue ada seorang janda tua miskin, Semiati memiliki satu putri dan dua putra, hidup dalam gubuk tak layak huni.

TMMD 122 Wujudkan Asa Janda Tua Keluarga Miskin Berputra Tunanetra
Tim renovasi RTLH TMMD ke 122 Simeulue tahun 2024 menukangi rumah Semiati sebelum penutupan kegiatan akhir bulan Oktober 2024.Waspada/Dok

Kala itu batin ini bergumam; bagaimanalah perihnya derita jiwa seorang Ibu tua yang miskin tak lagi bersuami harus menjalankan hari-hari bersama anak-anak dalam rumah reot, kemudian dua putranya yang harusnya bisa memberi nafkah untuk Semiati, dihadapkan kondisi mata yang tak sempurna?

“Semoga suatu hari Allah memberi jalan dan kekuatan untuk bisa menjawab kesusahan keluarga ini dan beberapa keluarga di Simeulue yang bernasib hampir sama,” ungkapku dalam batin.

Program Manunggal Masuk Desa (TMMD) 122 merupakan solusi konkret untuk bisa menjawab sebagian dari keluarga di Simeulue yang belum memiliki Rumah Layak Huni dan juga membantu membangun sejumlah infrastruktur umum yang belum terjangkau untuk bisa diakses.

Tanggal 2 Oktober 2024 merupakan sebuah momen penting TMMD ke 122 tahun 2024 di Kabupaten Simeulue, acara dibuka Penjabat Bupati Simeulue Teuku Reza Fahlevi yang kala itu diwakili Nota Dinas Penjabat Sekda Simeulue, Asluddin, SE berjalan lancar bak air mengalir.

Dari Kodam Iskandar Muda (IM) hadir Pangdam IM, Mayor Jenderal Niko Fahrizal masa itu yang diwakili Pamen Ahli Bidang Operasi Militer Perang (OMP). Kolonel Arm Mawardi S.A.P. Danrem 012/TU. Kolonel Inf. Benny Rahadian diwakili Kasiternya, Mayor Inf. Legianto.

Melalui kesempatan TMMD ke 122 Simeulue tahun 2024, akhirnya semua pihak mulai dari Mabesad, Kodam IM, Korem 012/Teuku Umar dan seluruh prajurit dan perwira Kodim 0115 Simeulue sepakat dan sama-sama menyukseskan pelaksanaan TMMD.

TMMD 122 Wujudkan Asa Janda Tua Keluarga Miskin Berputra Tunanetra
Situasi rumah Semiati sebelum direnovasi pada Kegiatan TMMD ke 122 di Simeulue tahun 2024.Waspada/Dok

Sebagai wujud nyata dan Karya Bakti TNI serta masyarakat tak terkecuali, untuk mewujudkan asa janda miskin yang berputrakan dua tuna netra dan satu putri di salah satu sudut bumi Simeulue yang juga merupakan Pulau Terluar Indonesia.

Selain mewujudkan asa ibu Semiati, TMMD 122 yang dilaksanakan di wilayah Kodim 0115/Simeulue juga mewujudkan asa warga lainnya dengan sasaran fisik berupa pembangunan jalan, pembuatan MCK, maupun non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan yang menumbuhkan jiwa kebangsaan, semangat bela negara maupun kegiatan bakti sosial lainnya.

Program Unggulan Kasad Tidak Luput Jadi Prioritas

Selain program yang telah dikolaborasikan dengan program Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue, TMMD 122 ini juga tidak luput memprioritaskan berbagai program unggulan Kasad, berupa TNI AD Manunggal Air, ketahanan pangan dan bersatu dengan alam.

Beberapa titik sumur bor telah dibangun bagi daerah-daerah yang membutuhkan air bersih baik bagi kebutuhan sehari-hari, maupun untuk menunjang pertanian masyarakat.

Kegiatan TMMD telah resmi ditutup oleh Kasdam IM Brigjen TNI Ayi Supriatna mewakili Pangdam IM Mayor Jenderal Niko Fahrizal pada Kamis, 31 Oktober 2024. Semua kegiatan yang direncanakan kami laporkan melalui tulisan ini telah selesai dengan baik.

TMMD 122 Wujudkan Asa Janda Tua Keluarga Miskin Berputra Tunanetra
Anggota Satgas TMMD ke 122 Simeulue berjibaku dengan kondisi alam untuk menyukseskan kegiatan membantu akses jalan bagi masyarakat Simeulue di Oktober 2024.Waspada/Dok

Semua dari awal hingga akhir, kini dan akan datang adalah merupakan program TMMD ke 122 di Simeulue adalah kebutuhan nyata dan membawa multiplayer effect untuk rakyat. Tepat guna dan tepat sasaran.

Diantara itu yakni program TMMD ke 122 tahun 2024 di Simeulue, tentang Perehaban Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi warga sebagaimana kami urai di awal tulisan.

Adapun yang beruntung dapat Program RTLH itu bernama Semiati, seorang janda miskin dengan satu putri dan dua putra. Warga Dusun Sereta, Desa Blang Sebel, Kecamatan Teupah Selatan.

Semiati, tidak bisa menyembunyikan rasa bahagianya saat diwawancarai sembari berucap syukur dan menyampaikan untaian doa; Alhamdulillah, Wasyukurillah.

“Semoga Allah memberikan balasan yang setimpal buat seluruh pimpinan TNI dan prajurit yang telah memprogramkan TMMD ke Simeulue tahun ini dan sudah dengan ikhlas merehab rumah kami hingga menjadi layak huni,” katanya waktu itu.

Hal senada juga disampaikan anak kedua Semiati, Alex. Alex yang menyandang tuna netra, namun memiliki kelebihan, merdu mengumandangkan azan, membaca Alquran dan sebagai Marbot masjid di kampungnya.

“Kalau tanya perasaan kami. Hanya Allah yang bisa membalas kebaikan Dandim Simeulue dan seluruh anggotanya yang terlibat TMMD tahun ini yang sudah membuat rumah kami menjadi layak dan nyaman untuk ditempati,” timpalnya seperti dituturkan wartawan media ini pada kami.

Saat Pembukaan TMMD ke 122 tahun 2024 di Simeulue pada Rabu 2 Oktober 2024 Danrem 012/TU. Kolonel Inf. Benny Rahadian melalui Kasiternya, Mayor Inf. Legianto mewanti-wanti bahwa bukan saja pembangunan infrastuktur umum melainkan juga dibarengi penyuluhan wawasan kebangsaan.

Kemudian program TMMD merupakan kegiatan terpadu dan lintas sektoral, sebagai wujud kepedulian TNI membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pelaksanaan TMMD ke 122 sebagai karya bakti yang dilakukan bersama-sama antara TNI dan seluruh komponen masyarakat. Satuan tugas (Satgas) yang terdiri terdiri dari TNI, Polri dan Pemda Simeulue.

Pangdam IM Mayor Jenderal Niko Fahrizal saat itu yang diwakili Pamen Ahli Bidang Operasi Militer Perang (OMP). Kolonel Arm Mawardi S.A.P. bahwa program TMMD ke 122 Simeulue bersumber dari dua mata anggaran yakni PJO TMMD senilai Rp475.500.000 serta anggaran yang bersumber dari APBK Simeulue senilai Rp1.000,000.000, dengan total sekitar Rp1.475.500.000.

Proyek fisik yang menjadi fokus meliputi relokasi jalan sepanjang 2.400 meter yang menghubungkan Kecamatan Simeulue Timur dan Kecamatan Teupah Selatan, serta pemeliharaan jalan sepanjang 4.000 meter.

Semua sasaran fisik yang telah dibangun sudah berfungsi dengan baik, dan diserahterimakan kepada pemerintah daerah untuk digunakan bagi kemaslahatan masyarakat banyak.

TMMD 122 Wujudkan Asa Janda Tua Keluarga Miskin Berputra Tunanetra
Anggota Satgas TMMD ke 122 di Kabupaten Simeulue membangun jembatan kayu untuk bisa memobilisasi material dan sekaligus bisa dilewati masyarakat, Oktober 2024.Waspada/Dok

Mulai rute yang menghubungkan Kecamatan Salang, Alafan, dan Simeulue Barat kemudian yang tak kalah penting TMMD ke 122 di Simeulue tahun 2024 sudah berhasil membangun jalan Elak untuk mengatasi jalan tebing yang longsor di sekitaran Gunung Bengkalak.

Kini, masyarakat yang dari dan ke Labuan Bajau-Kolok Sinabang yang dulunya harus ekstra hati-hati terhadap longsoran tebing, namun kini sudah dapat dilewati jalan Elaknya dengan nyaman tanpa was-was.***

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE