Scroll Untuk Membaca

Aceh

TNI, Polri Cegah Karhutla di Aceh Tenggara

Kecil Besar
14px

KUTACANE (Waspada): TNI, Polri mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Aceh Tenggara.

“Makanya TNI dan Polri  melaksanakan patroli gabungan di kawasan Kecamatan Babul Ramah, Aceh Tenggara,” demikian Babinsa, Serma Amid Barus komandan kegiatan patroli tersebut kepada Waspada Selasa (22/2).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Menurut Babinsa Serma Amid Barus, kegiatan ini merupakan upaya TNI-Polri, untuk mencegah masyarakat tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan, khususnya di wilayah Kecamatan Babul Rahmah.

Selain itu, TNI-Polri mensosialisasikan pada warga dan edukasi larangan untuk tidak membakar lahan maupun hutan. “Apabila itu terjadi, pelaku akan diberikan surat pemanggilan  dan sanksi sebagai efek jera kepada pelaku,” jelasnya.

Di tempat terpisah, Serka Francis Sibarani didampingi rekan lainnya Babinsa Koramil 05/Lawe Alas jajaran Kodim 0108/Agara membantu petani panen cabai milik Jemon, 62, warga Desa Pasir Nunggul Kecamatan Lawe Alas Kabupaten Aceh Tenggara, Selasa (22/2).

Pendampingan Babinsa kepada petani, terus dilakukan sebagai upaya meningkatkan swasembada dan ketahanan pangan di wilayah serta memberikan motivasi kepada para petani dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian para petani di desa binaan pada masa pandemik Covid-19.

Seperti yang dilakukan oleh Serka Francis Sibarani yang sedang berpartisipasi melakukan pendampingan kepada petani cabai yang tengah memanen, untuk siap dipasarkan ke pembeli yang ada di pasar tradisional. Serka Francis Sibarani, disela kegiatannya menuturkan,” TNI khususnya jajaran Kodim 0108/Agara akan terus melakukan pendampingan kepada petani yang ada di wilayah desa binaannya, untuk membantu meningkatkan kesejahteraan warga yang ada di desa binaannya”.

Ia menambahkan, kegiatan pendampingan yang dilakukan terhadap petani cabai ini, tidak hanya pertanian pada saat panen saja, tetapi dari penyiapan lahan, penyemaian bibit terus didampingi.  “Tanaman cabai ini butuh perawatan ekstra agar pertumbuhan dan hasilnya memuaskan,” sebutnya.

“Untuk itu, guna memberikan capaian itu kepada masyarakat desa binaan, dari sejak awal penanaman cabai Ini kita lakukan pendampingan secara optimal juga,” sebut Serka Francis Sibarani.

Sementara, Jemon, 62, pemilik lahan mengucapkan terimakasih kepada Babinsa yang telah membantu dirinya dalam proses panen cabai miliknya. “Kehadiran pak Babinsa sangat membantu kami para petani yang ada di lapangan. Mudah-mudahan panen kali ini dapat menghasilkan buah cabai sesuai dengan yang kita harapkan,” tutupnya. (Cseh)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE