BANDA ACEH (Waspada.id): Wakil Ketua I TP-PKK Kabupaten Aceh Besar Hj. Nurul Fazli, S.Ag, didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh Besar Nurbaiti, menghadiri sekaligus mengikuti Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi Aceh Tahun 2025. Pada ajang tersebut TP PKK Aceh Besar didapuk sebagai juara umum. Penyerahan hadiah lomba dilaksanakan di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Jumat (7/11).
Kegiatan yang mengusung tema “Protein Ikan untuk Generasi Emas 2045” ini diikuti oleh seluruh perwakilan TP-PKK kabupaten dan kota se-Aceh. Suasana kompetisi terasa hangat dan penuh semangat, dengan deretan peserta yang menampilkan kreativitas luar biasa dalam mengolah aneka hidangan berbahan dasar ikan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh, Kariamansyah, S.Hut., MP, dalam sambutannya menyebutkan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan media edukatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konsumsi ikan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran bahwa ikan adalah sumber protein berkualitas tinggi yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak dan kesehatan keluarga. Ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045,” ujarnya.
Lomba yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional ini memperebutkan tiga kategori menu, yakni Menu Keluarga, Menu Balita, dan Menu Kudapan. Untuk kategori Menu Keluarga, peserta membuat olahan berbahan utama udang secara live demo di lokasi. Kategori Menu Balita menekankan pada unsur gizi seimbang dan kreativitas, sedangkan Menu Kudapan menghadirkan inovasi berbahan ikan nila yang dibawa dalam keadaan matang dari daerah asal.
Setiap menu dibatasi dengan nilai maksimal Rp100.000 dan dilengkapi dengan resep tertulis sebagai bahan penilaian dewan juri. Penilaian mencakup cita rasa, teknik memasak, kebersihan, penyajian, dan keterjangkauan harga. Panitia juga menyiapkan piagam penghargaan serta hadiah bagi para pemenang di setiap kategori.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh DKP Aceh bekerja sama dengan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Aceh ini bertujuan mengkampanyekan kebiasaan gemar makan ikan di kalangan masyarakat. Menurut Ketua Forikan Aceh yang juga Ketua TP—PKK Aceh Ny. Marlina Muzakir Manaf, peran ibu rumah tangga sangat penting dalam mengubah pola konsumsi keluarga agar lebih sehat dan bergizi.
“Semakin banyak keluarga yang rutin mengonsumsi ikan, semakin kuat pondasi kita untuk membangun generasi yang cerdas dan produktif,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I TP-PKK Aceh Besar Hj. Nurul Fazli mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum positif untuk meningkatkan minat masyarakat Aceh Besar dalam mengonsumsi ikan.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa belajar banyak cara mengolah ikan yang menarik dan disukai anak-anak. Kami berharap ibu-ibu di rumah tidak hanya pandai memasak, tetapi juga bijak memilih menu sehat untuk keluarga,” tutur Nurul Fazli dengan senyum.
Pada kesempatan tersebut Nurul Fajri juga mengucapkan syukur dan terima kasih atas dukungan semua pihak, Aceh Besar berhasil keluar menjadi juara umum. “Alhamdulillah, ini semua berkat dukungan semua OPD dan pihak-pihak terkait serta kerja keras TP PKK Aceh Besar,” tuturnya.
Menurutnya dengan adanya lomba ini akan menumbuhkan semangat kreatif dan mempererat silaturahmi antar perwakilan daerah. “Bukan soal menang atau kalah, tetapi bagaimana kita bisa berbagi inspirasi menu berbahan ikan yang praktis namun bergizi. Ikan itu tidak hanya lezat, tapi juga sumber energi untuk generasi masa depan,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Forikan Aceh Ny. Marlina Muzakir Manaf, perwakilan TP-PKK kabupaten/kota, kepala DKP kabupaten/kota, serta tamu undangan lainnya. Kemeriahan acara ditutup dengan sesi foto bersama dan pameran hidangan unggulan dari setiap daerah, yang menampilkan kekayaan kuliner Aceh berbasis hasil laut.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, DKP dan Forikan Aceh berharap semangat mengonsumsi ikan terus tumbuh di tengah masyarakat, sehingga dapat mendukung program nasional menuju Generasi Emas Indonesia 2045 yang sehat, kuat, dan berdaya saing. (id65)
