LHOKSEUMAWE (Waspada): Ketahuan menggunakan uang palsu saat transaksi di salah satu pusat perbelanjaan Kota Lhokseumawe, seorang perempuan NA, 44, warga Kab. Aceh Utara diamankan polisi.
“Pelaku dan barang bukti kini telah diserahkan ke Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Lhokseumawe untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, melalui Kapolsek Banda Sakti Iptu Zul Akbar, Minggu (29/12).
Kapolsek mengatakan, terduga pelaku merupakan warga Desa Alue Dua, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara.
Karena ketahuan menggunakan uang palsu, pelaku ditahan pihak keamanan Mall Suzuya Lhokseumawe pada Jumat (27/12) sebelum diserahkan ke polisi.
“Yang bersangkutan diduga mengedarkan uang palsu pecahan Rp100 ribu saat bertransaksi pada beberapa gerai di Mall Suzuya tersebut,” ujarnya.
Kapolsek menjelaskan, peristiwa ini terungkap ketika salah seorang petugas kasir Mall Suzuya mencurigai uang yang digunakan NA.
Setelah diperiksa secara teliti menggunakan sinar UV, ternyata uang tersebut tidak memiliki logo Bank Indonesia (BI) dan dinyatakan palsu. Petugas Mall kemudian melaporkan hal ini ke Polsek Banda Sakti.
Kapolsek juga menyebutkan sebelum diamankan, NA juga diduga membuang beberapa lembar uang palsu ke dalam toilet pusat perbelanjaan setempat. Dalam penggeledahan awal, juga ditemukan sebanyak 15 lembar uang palsu di dompet pelaku.
Selain itu, juga ditemukan uang palsu tersebar di gerai JCO, Colden Ice, dan kasir utama mall tersebut. “Total, ditemukan 19 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu beserta beberapa struk pembayaran,” katanya.
Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selalu waspada terhadap peredaran uang palsu tersebut.
“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap peredaran uang palsu, terutama di pusat perbelanjaan,” tuturnya. (b09)
