LANGSA (Waspada): Satu unit mobil Mitsubishi Colt Diesel berkelir kuning, bermuatan drum minyak dari Tanjung Pura Kabupaten Langkat hendak menuju Peureulak, Aceh Timur, terjadi kecelakaan tunggal di Gampong Lhok Banie Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Kamis (17/3).
Amatan Waspada.id, mobil Collt Diesel Canter tanpa memasang nomor polisi di bagian depan dan belakang tersebut saat ini berada di salah satu bengkel Gampong Lhok Banie.
Menurut pengakuan sopir kecelakaan tersebut disebabkan ngantuk, sehingga menabrak pagar rumah warga di situ. Terkait plat nomor polisi karena sudah ringsek bagian depan makanya dicopot, kerusakan pagar rumah sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan kini sedang diperbaiki.
Kecelakaan tunggal tersebut menjadi viral di medsos Facebook dengan akun Titin Ildani dan menjadi pembicaraan warga, karena berisikan drum minyak.
Sebagai mana ditulis Titin Ildani di Facebook berbunyi, “30 menit setelah keluar dari rumah, terjadilah kejadian ini. Syok lihat ini. Masih di beri perlindunganNya. Pengakuan sopir dari Rantau Peureulak bawa pinang ke Tanjungpura. Ternyata isinya drum? Sekarang plat mobilnya dicabut..? geremdengansupiryangngantuk, berbohonglagiketikadatangpenyelidikan. jadiwajarkalaukitamarah
Sementara, Titin Ildani yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Langsa, Dra Suhartini, MPd, ketika dikonfirmasi Waspada.id, membenarkan pagar rumah miliknya yang berada di Lhok Banie itu ditabrak mobil colt tesebut.
Menurutnya, supir colt diesel tersebut mengantuk, namun yang anehnya mereka berbohong, katanya bawa pinang ternyata didalamnya drum minyak yang hendak menuju Peureulak. Anehnya lagi mobil truk tersebut tanpa nomor polisi.
“Alhamdulillah, untung saja tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, Namun terkait kerusakan pagar sudah kami musyawarahkan dan saat ini sedang dalam perbaikan kembali,” ujar Titin.
Sementara, Kapolres Langsa, AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH SIK MH melalui Kasat Lantas AKP. Ritian Handayani, SIK ketika dikonfirmasi Waspada, membenarkan kejadian kecelakaan tunggal tersebut. Saat ini STNK dan SIM-nya sudah kita amankan, tambahnya.
Sambungnya, dalam lakalantas itu tidak ada korban jiwa, cuma kerugian materil dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Sementara, untuk kendaraan tersebut kalau sudah selesai diperbaiki, nantinya akan dicocokkan lagi dengan surat-surat kendaraannya. Saat ini, status kendaraan dilakukan tilang oleh Satlantas Polres Langsa.
Terkait muatan truk, berupa sejumlah drum minyak yang diduga berasal dari Rantau Peureulak, Aceh Timur, AKP Ritian Handayani menyebut, akan mempelajari kembali.
“Sesuai ranahnya nanti. Bila terjadi tindak pidana yang kita temukan, berarti kita arahkan ke Reskrim untuk diproses sesuai peraturan yang berlaku,” tutup Ritian. (b24)