SIGLI (Waspada) : BPBD Pidie, menurunkan personel Damkar untuk membersihkan badan jalan Lingkar, Keunire, Sigli, Kamis (22/5). Pasalnya, di jalan lintas tersebut menjadi kotor usai truk pengangkut tanah yang kerap lewat meninggalkan bekas di badan jalan.
Kepala BPBD, Kabupaten Pidie Muhammad Rabiul, Jumat (23/5) membenarkan bahwa pihaknya menurunkan sejumlah personel Damkar turun ke jalan untuk membersihkan sisa tanah yang berserakan di badan jalan Keunire.
Pembersihan dilakukan dengan menyemprot air ke jalan oleh petugas damkar. Muhammad Rabiul, mengaku kecewa dengan sikap oknum supir truk pengangkut tanah hilir mudik di jalan raya tanpa menutupi bak muatan.
Material tanah atau pasir yang dimuat truk-truk tersebut tercecer di sepanjang jalan. Imbasnya, kata dia, jalan jadi kotor dan berdebu sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat pengguna jalan lain.
Beberapa warga Sigli dan Pidie, juga mengeluhkan hal yang sam. Salah satunya, Afrizal, 19, Warga Gampong Keunire. Kata dia, jalan Keunire selain banyak berlubang, juga kotor dari material tanah yang jatuh dan tercecer dari muatan kendaraan Dam Truk.
Puluhan truk beroda hilir mudik sepanjang waktu siang hingga malam hari. Kendaraan ini angkut tanah untuk aktifitas proyek dan pembangunan rumah atau tanah timbunan
Ironisnya bak muatan truk-truk ini tidak ditutupi penutup sehingga material tanah jatuh dan berterbangan di sepanjang jalan.
Tumpahan tanah itu dibiarkan begitu saja di badan jalan sehingga diterpa angin hingga ke pemukiman warga.
“Bukan jalan saja, tapi rumah-rumah dekat jalanpun kotor karena debu jalanan itu,” tutur Afrizal.
Dia mengapresiasi petugas BPBD Pidie yang cepat menurunkan petugas damkar membersihkan ceceran tanah material yang jatuh di badan jalan tersebut.
“Kepada petugas Dinas Perhubungan dan Satlatas Polres Pidie, tolong tertibkan Truk truk nakal yang mengangkut material tanah dan pasir tidak sesuai SOP” tutup Afrizal. (b06)
